Dijemput di Bandara Solo, Jokowi Sempat Pamer Esemka
Reporter
Editor
Jumat, 6 Januari 2012 02:07 WIB
Walikota Solo, Joko Widodo melakukan uji coba mobil Kiat Esemka buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, (2/1). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, SURAKARTA -Wali Kota Surakarta Joko Widodo rupanya memang serius kampanye soal mobil dinas esemkanya. Di berbagai kesempatan, saat ia memakai mobil dinas barunya itu, ia sempat memamerkan ke setiap warga yang melirik, bahkan berhenti untuk bertanya.
“Saya akan terus gunakan Kiat Esemka dan tidak mengandangkannya,” tegasnya kepada Tempo, Kamis, 5 Januari 2012 malam. Jokowi baru saja tiba dari Kuala Lumpur.
Mendarat di Bandara Soemarmo Solo dengan pesawat komersial dari Malaysia, Jokowi minta dijemput ajudannya dengan mobil Kiat Esemka. Saat itulah, semua orang melihat, mendekat dan tertarik dengan Kiat Esemka.
Dia menyebut sudah mendapat izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memakai Kiat Esemka selama 3 bulan ke depan. “Statusnya selama 3 bulan itu test drive. Jadi tidak masalah,” katanya.
Soal dokumen, Jokowi mengakui dan sependapat ada aturan yang harus dipenuhi. Tapi khusus untuk kiat Esemka, yang nyata-nyata kreasi anak negeri, dia minta aturan tidak kaku dan normatif. " Kalau mau bikin terobosan jangan normatif, nanti ditinggal waktu" ujarnya. "Lagian sudah dua tahun mobil itu tersimpan dan terabaikan. Sekarang saatnya ditampilkan,” Baca: Kiat Esemka Urus Uji Emisi
Dia sendiri meyakini bahwa mobil tersebut benar-benar sudah layak jalan dan aman dikendarai. Kalau tidak yakin, Jokowi juga tidak sembarangan memakai Kiat Esemka. “Katanya untuk uji kelayakan sudah beres di Kementerian Perhubungan,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo mengatakan akan mengandangkan mobil Kiat Esemka karena belum dilengkapi surat-surat resmi. Dia tidak ingin dianggap memakai kendaraan bodong untuk beraktivitas. Hal itu kembali ditegaskan ketika ditemui hari ini, Kamis, 05 Januari 2012. “Saya kandangkan dulu. Saya simpan di SMK,” ujarnya. (Baca Wakil Jokowi Hanya Dua Hari Pakai Esemka)
Namun Jokowi punya pandangan berbeda. Dia meminta kendaraan yang memang belum ada dokumen resminya tersebut dianggap kendaraan bodong. “Jangan dibilang seperti itu. Kasihan anak-anak yang sudah membuatnya,” katanya.
Dia kembali menegaskan bahwa status kendaraan selama tiga bulan ke depan adalah kendaraan test drive untuk uji coba. Sebab mobil yang dipakainya sekarang memang berfungsi sebagai mobil uji coba untuk mengetahui kemampuan Kiat Esemka rakitan siswa SMK di Surakarta.
