Pangdam: Ersa Tewas Tertembus Dua Peluru

Reporter

Editor

Selasa, 30 Desember 2003 00:14 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Panglima Kodam Iskandar Muda sekaligus penguasa darurat militer Mayjen TNI Endang Suwarya memastikan Ersa Siregar meninggal setelah dua peluru menembus leher dan dadanya. Ersa tertembak saat TNI terlibat kontak senjata dengan GAM di Desa Kuala Manihan, Simpang Ulim, Aceh Timur, Senin (29/12) sekitar pukul 12.30 WIB. Endang mengatakan, kejadian itu bermula saat pasukan TNI dari Batalyon 6 Marinir melakukan patroli rutin dikawasan rawa-rawa Kuala Manihan. Pasukan berkekuatan 13 orang ini kemudian kepergok dengan kelompok GAM. Akibatnya kontak senjata tak terhindarkan. Usai kontak senjata yang berlangsung sekitar 20 menit, kata Endang, TNI melakukan pembersihan lokasi. Saatitulah ditemukan dua sosok tubuh tergeletak dengan dua pucuk senjata jenis M-16 dan AK-47 didekatnya. Satu jenazah dipastikan anggota GAM, satu lainnya adalah wartawan RCTI, Ersa Siregar. Kepastian salah satu yang tewas adalah Ersa Siregar diperoleh setelah TNI menemukan identitas kewartawanan dalam saku korban. Ersa tewas setelah dua peluru menembus bagian tubuhnya. Satu peluru mengenai leher kiri tembus ke bahu kanan dan satu peluru lainnya mengenai bagian dada tembus ke punggung. Endang mengaku belum dapat memastikan asal peluru yang menembus tubuh Ersa. Saat ini, kata dia, pihak Komando Operasi TNI di Lhokseumawe sedang mengecek jenis pelurunya. "Yang pasti, almarhum tertembak dalam kontak senjata. Itu dulu yang bisa dijelaskan," kata Endang. Endang memperkirakan kelompok GAM yang terlibat kontak senjata dengan TNI itu dipimpin langsung Ishak Daud, Panglima GAM wilayah Peurelak, Aceh Timur. Namun, pihaknya urung melakukan pengejaran karena selain kecilnya kekuatan TNI, medan tempur yang berupa kawasan rawa-rawa dan sungai-sungai kecil jugamenyulitkan untuk melakukan pengejaran. Ia memperkirakan anggota GAM lainnya melarikan diri dengan menggunakan speedboat. Pasalnya, di lokasi kejadian, selain menyita empat pucuk senjata, TNI juga menemukan sebuah speedboat. Dalam konferensi pers di Media Center Koops TNI di Lhokseumawe, Aceh Utara, Pangkoops TNI Brigjen George Toisutta menyatakan, pihaknya menyita empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK dan M16.Selain itu, juga ditemukan satu pucuk tabung pelontar, 203 butir peluru M-16, 514 butir peluru Ces Super, 110 butir peluru A, satubutir peluru pistol, tujuh magazen, 1 lembar bendera GAM, dan 28 bundel pajaknanggroe yang dikutip GAM. Pasukan TNI juga mendapatkan satu kamera RCTI, kertu pers Ersa Siregar, kartu ATM milik Ersa dan Ferry,serta sejumlah barang milik kedua kru RCTI tersebut.Atas nama penguasa darurat militer Endang mengucapkan belasungkawa atas insiden yang menimpa Ersa Siregar.Ia memastikan, jenazah Ersa akan dievakuasi ke Jakarta, Selasa (30/12). TNI, kata Endang, selama ini telah berusaha untuk mencari dan membebaskan Ersa. Namun, ia mengaku pihaknya kesulitan karena GAM selalu berpindah-pindah tempat. "TNI sangat ingin Ersa Siregar bisa dibebaskan. Karena ini adalah kewajiban kita. Masalahnya, mereka dijadikan perisai hidup. Kita sulit mengetahui disitu ada wartawan atau tidak. Soalnya ini persoalan hidup atau mati," kata Endang. Menyangkut nasib kameraman RCTI yang juga masih ditahan bersama GAM, Ferry Santoro, Endang mengatakanpihaknya akan berusaha untuk bisa menemukannya. Endang mengatakan, pihaknya memberi waktu satu hari bagiGAM untuk membebaskan Ferry dan sejumlah tahanan lainnya yang masih ditawan. "Maksimal kita beri waktu satu hari. Mereka (GAM) tinggal tunjuk satu desa sebagai lokasi pembebasan dan saya jamin akan menarikpasukan TNI dari desa itu selama proses pembebasan," kata Endang. Setelah terbunuhnya Ersa, Endang mengatakan, TNI kemungkinan akan memperketat pengamanan terhadapwartawan. Ia membantah pengawalan itu sebagai bentuk pengekangan pers. "Ini semata-mata untuk keamananwartawan. Kami utamakan dari sisi pengamanannya agar kasus ini tidak terulang," ujarnya. Yuswardi dan Zainal Bakri - Tempo News Room

Berita terkait

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

3 menit lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

5 menit lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

7 menit lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

18 menit lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

18 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

18 menit lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

19 menit lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

21 menit lalu

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN percaya diri mampu menyapu bersih pertandingan pekan kedua PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

32 menit lalu

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

Pemain timnas Irak U-23 Muntadher Mohammed memuji timnas Indonesia U-23 menjelang laga perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

36 menit lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya