85 Jenazah Imigran Kapal Tenggelam Disuntik Formalin  

Reporter

Editor

Minggu, 25 Desember 2011 13:45 WIB

Anggota TNI AL dan sukarelawan berdiri di dekat kantong mayat yang berisikan jenazah dari korban kapal karam yang mengangkut para imigran gelap, Banyuwangi, Jawa Timur (22/12). REUTERS/Sigit Pamungkas

TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 85 jenazah imigran gelap korban tenggelamnya kapal di perairan Prigi, Trenggalek, yang saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur akan segera disuntik formalin. Ini dilakukan untuk menghambat proses pembusukan mayat yang hingga saat ini masih dalam proses identifikasi.

"Rencananya kami akan merampungkan seluruh pemeriksaan post mortem untuk mengetahui susunan gigi, serta ciri fisik lain serta pemeriksaan DNA. Setelah itu seluruh mayat akan kami berikan formalin," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Didi Agus Mintardi di Surabaya, Minggu 25 Desember 2011.

Jenazah yang disuntik formalin ini setidaknya akan bertahan selama sebulan dengan bantuan pendingin. Karena itu, setelah disuntik formalin, jenazah tetap akan dimasukkan ke dalam kontainer pendingin yang telah dipinjam dari Markas Besar Polri yang saat ini berada di belakang RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Catatan RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, hingga saat ini telah terdapat 72 warga negara asing yang mendatangi RS yang terletak di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu guna menanyakan anggota keluarga mereka yang kemungkinan menjadi salah satu korban. Meski demikian, dari data yang diberikan oleh 72 warga tersebut belum ada satu pun yang cocok dengan data yang ada dalam diri seluruh jenazah.

Didi yang juga Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI) Regional Tengah ini mengatakan tim gabungan dari RS Bhayangkara, DVI, serta dari Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia hingga kini masih kesulitan mengidentifikasi seluruh korban. "Kondisi jenazah sangat buruk, sangat sulit, bahkan target 25 identifikasi hari ini sulit kami capai," kata Didi.

Dari tragedi tenggelamnya kapal di perairan Prigi Trenggalek ini, gabungan tim SAR, Polri, dan TNI Angkatan Laut setidaknya telah menemukan 103 jenazah. Dari jumlah itu, 85 jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, sedangkan sisanya 18 jenazah dibawa ke RS Sanglah Denpasar karena penemuanya di sekitar perairan Bali.

FATKURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya