Gagal Sertifikasi, Guru Jawa Timur ke Jakarta

Reporter

Editor

Rabu, 21 Desember 2011 18:51 WIB

Sejumlah pegawai negeri sipil mengikuti upacara ditengah guyuran hujan deras saat peringatan HUT Korpri ke 40 dihalaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (11/29). Dalam peringatan ini, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyerahkan penghargaan terhadap kinerja anggota Korpri, penyerahan sertifikat ISO, dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar SMA. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Madiun- Sekitar 40 guru dari sepuluh kabupatendan kota di Jawa Timur, Rabu sore, 21 Desember 2011, berangkat ke Jakarta untuk mengadu ke Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Mereka mempertanyakan standar kelulusan dalam proses sertifikasi yang dilakukan melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di Rayon 115 Universitas Malang.


Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Pasuruan, Trenggalek, Blitar, dan Kota Batu. “Kami berharap agar dilakukan pembenahan dalam standar penilaian sertifikasi. Karena ada proses yang tidak fair,” kata Kepala Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum PGRI Kabupaten Madiun, Harsono, Rabu, 21 Desember 2011.


Mereka dinyatakan tidak lulus meski sudah diberi kesempatan ujian ulang. Keberangkatan ke Jakarta difasilitasi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Timur. Lima orang pengurus PGRI mendampingi mereka.


Nenurut Harsono, ada penilaian yang tidak fair dalam pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang dilakukan tim assesor di Rayon 115 Universitas Malang. “Misalnya, ada peserta yang sakit dan tidak seluruhnya ikut proses PLPG ternyata lulus,” ungkapnya.


Ada pula peserta yang akan menempuh studi ke Australia dan ujian sertifikasinya diajukan. “Ini kan tidak adil. Kalau ujian, ya, harus bareng,” papar Harsono.

Para guru yang tidak lolos sertifikasi ini juga menganggap proses PLPG di Rayon 115 Universitas Malang lebih berat dibanding rayon lainnya. Dari 152 guru asal Kabupaten Madiun yang ikut ujian ulang, 64 di antaranya tidak lulus. Sedangkan dari Magetan yang tidak lulus 86 orang, Ngawi 98 orang, Kota Madiun 63 orang.


Advertising
Advertising

Para guru ini sudah pernah menemui tim assesor di rayon setempat dan berkirim surat Direktorat Jenderal terkait di Kementerian Pendidikan dan Kebudayan di Jakarta. Bahkan mengadukannya ke Komisi Bidang Pendidikan DPR-RI. Namun, karena merasa belum puas, mereka mengadu ke KSG.


KSG merupakan konsorsium yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 056/P/2007. Komposisinya terdiri dari pejabat di Kementerian Pendidikan dan beberapa perwakilan rektor dan dekan dari berbagai universitas.


Hal yang sama dikatakan Kepala PGRI Kabupaten Magetan, Toyib. “Ada sekitar 11 ribu guru yang mengikuti PLPG di Rayon 115 dan ribuan di antaranya tidak lulus,” ucapnya. Rata-rata yang tidak lulus itu adalah guru bahasa Inggris dan guru SD yang usianya di atas 50 tahun.


ISHOMUDDIN

Berita terkait

Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?

5 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?

Anies Baswedan menyebut problem sertifikasi guru pada debat capres ke-5, apa saja sebenarnya syarat sertifikasi guru?

Baca Selengkapnya

Indonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik

22 Mei 2023

Indonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik

Indonesia menempati posisi 1 di Asia Pasifik yang memiliki jumlah pelatihan dan sertifikasi guru level 1 dan level 2 terbanyak dari Google.

Baca Selengkapnya

Nadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas

31 Agustus 2022

Nadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas

Di DPR, Nadiem menjelaskan berbagai poin di dalam RUU Sisdiknas, termasuk tunjangan profesi guru.

Baca Selengkapnya

Persentase Guru Kompeten Jakarta Turun Drastis Hingga 1,02 Persen

25 Februari 2022

Persentase Guru Kompeten Jakarta Turun Drastis Hingga 1,02 Persen

Dalam dokumen tersebut juga tertulis perlunya sertifikasi guru agar meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bertemu Sri Mulyani, PGRI Curhat Soal Pembayaran Tunjangan Guru

10 Juli 2018

Bertemu Sri Mulyani, PGRI Curhat Soal Pembayaran Tunjangan Guru

Ketua Umum PGRI curhat ihwal pembayaran tunjangan guru kepada Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas

10 Juli 2018

Sri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas

Sri Mulyani mengatakan besarnya tunjangan guru tak mencerminkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Genjot Kualitas Guru SMK, Pemerintah Mulai Sertifikasi

23 Agustus 2017

Genjot Kualitas Guru SMK, Pemerintah Mulai Sertifikasi

Hamid mengatakan ada 56 skema keahlian yang mendapat sertfikasi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Profesi Guru Dipangkas, Ini Hitungan Kemendikbud

28 Agustus 2016

Anggaran Profesi Guru Dipangkas, Ini Hitungan Kemendikbud

Kemendikbud sendiri yang mengusulkan kepada Kemenkeu untuk mencoret alokasi dana tunjangan profesi guru yg bakal tak terserap.

Baca Selengkapnya

Setahun Jokowi, Uji Kompetensi Guru Dinilai Hanya Proyek  

26 Oktober 2015

Setahun Jokowi, Uji Kompetensi Guru Dinilai Hanya Proyek  

Ujian kompetensi guru harus dipisahkan dengan faktor kesejahteraan guru.

Baca Selengkapnya

Semua Guru di Indonesia Akan Ikut Ujian Lagi

7 September 2015

Semua Guru di Indonesia Akan Ikut Ujian Lagi

Kompetensi guru di Indonesia pada 2019 harus meningkat dua kali lipat dari kondisi tahun ini.

Baca Selengkapnya