Denny Indrayana: Tim Pencari Fakta Mesuji Bekerja 30 Hari

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Desember 2011 15:01 WIB

Denny Indrayana. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Surakarta - Tim Gabungan Pencari Fakta Mesuji ditargetkan dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu 30 hari. Target tersebut telah ditentukan dalam surat keputusan pembentukan tim itu. Hanya, tenggat itu bisa diperpanjang jika dibutuhkan.

Meski bisa diperpanjang, Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta Mesuji, Denny Indrayana, yakin pekerjaannya akan selesai dalam sebulan. Sebab tenggat yang ada dalam surat tersebut merupakan usulan darinya. “Saya kira 30 hari cukup,” kata Denny saat ditemui di Solo, Sabtu 17 Desember 2011.

Menurut dia, tim tersebut akan bertemu dalam formasi lengkap pada Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Sabtu sore. “Karena itu saya harus cepat-cepat pulang dari Solo,” katanya usai menjadi salah seorang pembicara dalam sebuah diskusi di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dia menyebut tim itu terdiri dari sembilan orang yang berasal dari berbagai unsur. Anggota tim tersebut antara lain Ifdhal Kasim, Indriaswati Dyah Saptaningrum, Mas Ahmad Santosa, serta Ihsan Malik. “Selain itu ada mantan Kapolda Lampung, dari Menko Polhukam (Politik, Hukum, dan Keamanan) serta dari Kehutanan,” kata Denny.

Tim tersebut akan segera bekerja untuk mendukung penegakan hukum atas kasus Mesuji. Dia menjamin akan meminta pertanggungjawaban terhadap pihak yang ditemukan bersalah. Selain itu, hasil temuan tim juga akan menjadi rekomendasi dalam pembuatan kebijakan hukum di Indonesia. “Tujuannya agar kejadian itu tidak terulang,” kata Denny.

AHMAD RAFIQ


Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya