Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Jembatan Kutai

Reporter

Editor

Jumat, 9 Desember 2011 15:58 WIB

Sejumlah warga tetap melewati Jembatan Kali Balim Pike yang ambruk di distrik Wamena kota Kabupaten Jayawijaya Papua (8/12). ANTARA/ Iwan Adisaputra

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur sudah menetapkan tiga tersangka kasus runtuhnya jembatan emas Tenggarong, Kutai Kartanegara. Polisi mengisyaratkan salah seorang tersangka dari PT Bukaka Teknik Utama sebagai kontraktor pengerjaan pemeliharaan Jembatan Tenggarong.

“Bisa juga disebut begitu,” kata Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo, menjawab pertanyaan Tempo, Jumat, 9 Desember 2011.

Bambang belum secara gamblang menyebutkan siapa saja nama tersangka kasus runtuhnya Jembatan Tenggarong. Namun, dia memastikan salah satu tersangka adalah dari PT Bukaka Teknik Utama sebagai kontraktor pengerjaan. “Itu sudah jelas dari kontraktornya, salah satu tersangkanya,” paparnya.

Bambang mengatakan saat ini penyidik Polres Kutai Kartanegara sedang memeriksa keterangan saksi ahli sehubungan teknik pengerjaan perawatan jembatan gantung. Hasil keterangan para saksi ini nantinya dijadikan dasar penetapan tersangka kasus Jembatan Tenggarong. “Kami harus hati-hati dalam penetapan tersangka. Dalam waktu dekat kami umumkan,” tegasnya.

Polisi sudah memeriksa sedikitnya 40 saksi yang dianggap mengetahui proses pengerjaan pembangunan hingga perawatannya. Polisi akan menjerat tersangka dengan ketentuan pasal kelalaian sehingga berakibat tewasnya puluhan korban. “Jembatan baru 10 tahun, kok sudah runtuh, ada yang tewas lagi,” ujar Bambang.

Polisi segera memanggil paksa Direktur PT Bukaka Teknik Utama, Sofiah Balfas. Sudah dua kali ini Sofiah mangkir dari panggilan penyidik kepolisian. “Bisa saja kami panggil paksa. Sudah diatur dalam undang-undang,” tegasnya.

Polisi akan memeriksa Sofiah sebagai kontraktor yang mengerjakan pemeliharaan Jembatan Mahakam II, Kutai Kartanegara. Jembatan itu ambruk ketika dilakukan pemeliharaan dan perbaikan oleh Bukaka pada 26 November lalu.

Kepolisian akan melakukan panggilan ketiga kepada Sofiah pada Selasa pekan depan. Pemeriksaan Sofiah sangat penting untuk bahan penyidikan polisi. “Ini, dipanggil saja susah. Mestinya kalau memang tidak bersalah, datang dan jelaskan pada polisi,” kata Bambang.

Surat panggilan pertama ditujukan kepada Sofiah dan M. Syahrial Fahrurrozi. Syahrial adalah pegawai Bukaka yang mengetahui ihwal perencanaan pekerjaan dalam kontrak.

Tak hanya mengusut penyebab ambruknya jembatan, kepolisian juga menelusuri dugaan korupsi. Pengusutan dilakukan mulai pengerjaan proyek, pemeliharaan, sampai perbaikan jembatan. “Kalau itu, Polda Kaltim yang akan menelusuri dugaan pidana dalam proses pembangunan jembatan,” tutur Bambang.

SG WIBISONO

Berita terkait

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

22 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

30 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

34 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

34 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

34 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

35 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya