Mahfud: Reformasi Lebih Jelek dari Orde Baru

Reporter

Editor

Kamis, 8 Desember 2011 18:52 WIB

Mahfud MD. TEMPO Amston Probel

TEMPO Interaktif, Depok -Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Ia menilai era reformasi tidak lebih baik dibandingkan dengan era kepemimpinan Soeharto di masa Orde Baru. Salah satunya dalam hal penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi. "Kita melakukan reformasi lebih jelek dari Pak Harto," katanya di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kamis, 8 Desember 2011.


Mahfud menegaskan bahwa lima presiden setelah Soeharto tak mampu mewujudkan birokrasi bersih. Di era Susilo Bambang Yudhoyono pun tak ada perubahan, bahkan semakin parah.

“Pak Harto, yang pemerintahannya korup saja, berani melakukan langkah tegas untuk berantas korupsi di bea cukai. Sekarang reformasi sudah lima presiden. BJ Habibie tak ada perubahan. Gus Dur tindak sana tindak sini juga tak berubah, Megawati pun mengeluh. Apalagi SBY, ada 15 agenda tetap tak ada perubahan," ujarnya.

Menurutnya, kita harus merasa bersalah kepada Soeharto karena telah menurunkannya karena takut korupsi, padahal kita gagal dan lebih parah. "Apa tidak merasa berdosa pada Soeharto?" tanya Mahfud pada seluruh hadirin.

Menurut Mahfud, saat ini banyak pengusaha terpaksa menjadi penyuap. Hal itu terjadi karena birokrasi yang mau disuap. “Untuk mengurus apa pun dibayar mahal,” katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan bahwa ia sangat optimistis birokrasi bersih bisa dicapai. Pihaknya telah menerapkan birokrasi bersih di Surakarta. Yakni dalam hal pelayanan publik seperti KTP, IMB, dan SIUP.

“Awalnya harus sebulan dua bulan urus KTP, tergantung amplopnya, tapi saya panggil programmer bisa hanya satu jam urus KTP, begitupun SIUP hanya satu hari, IMB hanya enam hari, kalau sudah seperti ini, tak akan ada lagi kesempatan memberi amplop, ruangan pun kami bikin seperti bank serba terbuka,” Kata Jokowi, sapaan akrabnya.

Joko juga mengatakan sudah banyak memecat pejabat lurah atau dinas yang tak memiliki niat untuk mewujudkan birokrasi bersih. "ada empat yang tidak setuju, besoknnya saya pecat," katanya.

Joko merasa ironis jika melihat praktek pemerintah yang menggusur rumah warga, apalagi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang membiasakan budaya kekerasan saat menggusur. "Pol PP dibentuk untuk memukul orang, itu bukan zamannya" katanya. "Intinya, kita harus mensejahterakan rakyat sesuai amanat UUD 1945 dan Pancasila. Menggusur dengan kekerasan itu tidak mensejahterakan” tambah joko.

ILHAM

Berita terkait

Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024

5 Januari 2024

Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024

"Manfaatkan peluang dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya

Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

6 Desember 2023

Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

3 Oktober 2023

Mengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Birokrasi adalah istilah yang dipopulerkan oleh Max Weber, sang Bapak Birokrasi Modern

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan Alasan Beri Insentif Kendaraan Listrik, Mencontoh Amerika, Eropa, dan ..

16 Agustus 2023

Jokowi Beberkan Alasan Beri Insentif Kendaraan Listrik, Mencontoh Amerika, Eropa, dan ..

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyinggung soal insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB) dalam Sidang Paripurna DPR RI hari ini.

Baca Selengkapnya

10 Catatan Anies Baswedan Saat Dialog Rakyat Bersama Anies-AHY, Apa Saja Poinnya?

9 Agustus 2023

10 Catatan Anies Baswedan Saat Dialog Rakyat Bersama Anies-AHY, Apa Saja Poinnya?

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam dialog rakyat bersama Anies-AHY di Hotel Sabuga, Bandung, Jawa Barat ungkapkan 10 poin.

Baca Selengkapnya

Kementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 25 April 2023, Simak Persyaratannya

22 April 2023

Kementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 25 April 2023, Simak Persyaratannya

Kementerian PPN/Bappenas membuka lowongan kerja untuk lulusan S1. Pendaftaran dibuka hingga 25 April 2023.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Ajak Perguruan Tinggi Sukseskan Reformasi Birokrasi Tematik

12 April 2023

Menpan RB Ajak Perguruan Tinggi Sukseskan Reformasi Birokrasi Tematik

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, mengajak perguruan tinggi menyukseskan reformasi birokrasi tematik. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Targetkan Reformasi Birokrasi Bisa Turunkan Kemiskinan, Ini Programnya

29 Januari 2023

Kemenpan RB Targetkan Reformasi Birokrasi Bisa Turunkan Kemiskinan, Ini Programnya

Abdullah Azwar Anas menyampaikan program reformasi birokrasi (RB) tematik, ditargetkan dapat berdampak optimal dalam pengentasan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Reformasi Birokrasi, Teten Masduki Bicara Perampingan Jumlah Deputi

9 November 2022

Reformasi Birokrasi, Teten Masduki Bicara Perampingan Jumlah Deputi

Teten Masduki mengatakan saat ini membuat sistem birokrasi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjadi lebih sederhana.

Baca Selengkapnya

Skema Pensiunan PNS Bebani Negara Rp 2.800 Triliun, Sri Mulyani: Reform Jadi Sangat Penting

25 Agustus 2022

Skema Pensiunan PNS Bebani Negara Rp 2.800 Triliun, Sri Mulyani: Reform Jadi Sangat Penting

Sri Mulyani menyatakan APBN saat ini menanggung belanja pensiun seluruh PNS, dari ASN pusat, TNI, Polri dan ASN di daerah dengan jumlah sangat besar.

Baca Selengkapnya