Jembatan Runtuh, Suplai Batu Bara PLN Terganggu

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2011 16:57 WIB

Satu unit mobil korban runtuhnya Jembatan Kartanegara di evakuasi dari dalam sungai Mahakam di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO Interaktif, Tenggarong - Pasokan bahan baku pembangkit listrik di PLTU Cahaya Fajar Kaltim (CFK) dan PLTGU Tanjung Batu terkendala akibat ambruknya jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Angkutan batu bara dan solar dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sektor Mahakam tak bisa melintasi lokasi ambruknya jembatan.

Syaiful Rahman, Asisten Manajer Operasi PLN Sektor Mahakam, mengatakan hingga kini stok bahan baku untuk batu bara cukup untuk enam hari ke depan. Sementara untuk solar jenis High Speed Diesel (HSD) cukup untuk 10 hari ke depan.

"Sekarang 8.000 metrik ton batu bara masih di perairan Sangasanga dan 2.000 ton solar HSD berhenti di perairan Loa Duri," kata Syaiful Rachman, Rabu 7 Desember 2011.

PLN Sektor Mahakam membawahkan tiga daerah: Tenggarong, Samarinda, dan Balikpapan. Dua pembangkit listrik ini mampu menyuplai daya masing-masing 25x2 megawatt untuk PLTU CFK dan 20x3 megawatt untuk PTGU Tanjung Batu.

Ia mengungkapkan jika pasokan terhambat dua pembangkit ini tentunya tidak bisa beroperasi. Akibatnya akan ada pemadaman di sejumlah wilayah di tiga daerah tersebut.

Dua pembangkit listrik ini berada di sebelah hulu jembatan. Sementara batu bara dan solar HSD kini berada di sisi hilir jembatan. Tim SAR hingga kini masih melarang kapal dengan angkutan besar melintas. Alasannya, selain mengganggu proses pencarian juga berbahaya untuk keselamatan. Kapal dengan kapasitas besar dikhawatirkan akan menimbulkan gelombang yang berdampak pada robohnya phylon atau penyangga utama jembatan.

Hasil koordinasi dengan Tim SAR, disarankan agar angkutan solar ataupun batu bara diganti dengan kapasitas yang lebih kecil. Jadi tidak terlalu berdampak pada gelombang permukaan Sungai Mahakam.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

22 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

30 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

34 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

34 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

34 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

35 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya