Mahfud: Polisi Disandera Kekuatan Politik

Reporter

Editor

Selasa, 6 Desember 2011 11:25 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian RI dinilai tersandera kekuatan politik dan sejarah masa lalu dalam melaksanakan tugas penegakan hukum. Tersandera ini juga yang menyebabkan sejumlah kasus yang ditangani kepolisian tidak selesai, bahkan hilang.

"Itu invisible hand, dari belakang dipegang tengkuknya jangan ke situ," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md usai memberi refleksi dalam acara ulang tahun ke-40 Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2011.

Berkaitan dengan kekuatan invisible hand ini, Mahfud menyatakan tidak mudah menentukan pihak-pihak tertentu dan membongkarnya. Ikatan masa lalu kepolisian dengan suatu kasus membuat institusi ini juga kerap ragu untuk mengusut kasus baru yang masih terkait dengan kasus masa lalu tersebut. "Apa lebih baik kita lupakan masa lalu, yang lalu jadikan masalah kolektif, biar bisa mulai yang baru," katanya.

Soal kekuatan politik, Mahfud menilai kepolisian terkadang tidak dapat mengelak ancaman. Lambatnya mereka menelusuri kasus juga kerap dipengaruhi kekuatan politik yang mengikat. Namun Mahfud tidak menjelaskan lebih detail kasus-kasus yang mengindikasikan polisi tersandera kekuatan politik. "Kasihan sebenarnya Polri, saya kenal secara pribadi dengan para pejabatnya, niatnya baik dan punya tujuan. Sebenarnya (mereka) ingin maju tapi terhambat lingkungan politik," kata dia lagi.

Saat ini, kata Mahfud, Kepolisian RI masih berutang banyak penyelidikan yang belum selesai. Salah satunya adalah kasus buron Nunun Nurbaetie, istri Mantan Wakapolri Adang Daradjatun. Kasus ini diam di tempat. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, masih saja mengatakan belum ada perkembangan, padahal sejumlah petunjuk sudah ramai di media. "Tidak bisa terus menyalahkan Polri, harus sistem politik yang diperbaiki," kata Mahfud.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

7 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

11 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

11 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

14 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

2 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya