Tersangka Jembatan Kutai Dijerat Karena Lalai  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Desember 2011 08:55 WIB

Warga menyaksikan kerangka jembatan yang ambruk di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, (26/11). ANTARA/Amirullah

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur segera mengumumkan tersangka runtuhnya Jembatan Mahakam II di Tenggarong. Penyidik menemukan adanya unsur kelalaian yang berimbas pada runtuhnya jembatan tersebut Sabtu sore, 27 November lalu.

"Nanti kami tentukan tersangkanya. Sudah kami kumpulkan semua keterangan saksi-saksi. Sudah jelas ya, pasal 359-360 tentang kelalaian sehingga menyebabkan orang meninggal dunia atau luka-luka," kata Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo, Selasa, 6 Desember 2011.

Bambang menegaskan, penyidikan kemungkinan adanya kelalaian yang diduga terjadi dalam kasus runtuhnya jembatan itu sudah dilakukan Polres Tenggarong. Polisi sudah memeriksa 30 saksi dari para pekerja lapangan, kontraktor pembangunan, pemeliharaan, serta pejabat Kabupaten Kutai Kartanegara.

Untuk selanjutnya, kata Bambang, Polda Kalimantan Timur akan mengambil alih penyelidikan atas proses pembangunan jembatan. Polisi akan melihat faktor-faktor dalam proses ini yang boleh jadi memiliki kontribusi sebagai penyebab rontoknya jembatan sepanjang 700 meter lebih itu. "Kami lihat proses pembuatan jembatan sampai pemeliharaan terakhir hingga runtuhnya jembatan itu. Apakah ada unsur-unsur lain," katanya.

Proses evakuasi korban dan material dari dasar sungai masih terus diupayakan. Memasuki hari ke-10 terjadinya bencana, sebanyak 21 jenazah sudah ditemukan serta 16 lainnya masih dilaporkan hilang.

Derasnya arus sungai yang mencapai 2,6 knot dan terbatasnya jarak pandang membuat proses evakuasi korban berjalan lambat. Tim SAR akan menuntaskan proses evakuasi sehingga aktivitas masyarakat di sekitar sungai, termasuk kegiatan ekonomi, dapat berjalan normal kembali.

SG WIBISONO


Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya