Ini Solusi yang Ditawarkan Kontras untuk Papua

Reporter

Editor

Senin, 5 Desember 2011 15:58 WIB

Haris Azhar (kanan) dan Usman Hamid. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) mengusulkan sejumlah solusi kepada Mabes Polri untuk mengatasi masalah kekerasan di Papua. Usulan ini diberikan saat Kontras mendatangi Mabes Polri untuk membahas beberapa temuan pelanggaran hak asasi manusia terkait peristiwa kekerasan di Papua.

"Pertama, isu profesionalitas. Kita banyak menemukan profesionalitas polisi yang mengkhawatirkan di Papua," kata Ketua Kontras Haris Azhar, Senin, 5 Desember 2011.

Haris menyatakan, tidak profesionalnya kepolisian dalam menangani masalah di Papua kerap berujung pada kekerasan atau tindakan yang tidak fair terhadap masyarakat sipil. Berkaitan dengan profesionalitas, Haris menekankan peristiwa penanganan demo buruh PT Freeport Indonesia.

Dalam peristiwa tersebut, menurut Haris, kepolisian terkesan terlalu membela PT Freeport dibandingkan untuk memperhatikan keamanan karyawan. Keberpihakan kepolisian juga dikaitkan Kontras pada pemberian sejumlah uang dari PT Freeport kepada anggota kepolisian yang bertugas di kawasan PT Freeport.

Kontras juga mengusulkan adanya keterbukaan dan akuntabilitas terhadap kemungkinan kepolisian yang melakukan kekerasan. Kepolisian sendiri diduga sejumlah pihak turut bertanggung jawab atas kematian sejumlah masyarakat dalam pengamanan Kongres Papua III dan Demo Buruh PT Freeport.

Ketiga, menurut Haris, Kontras juga berharap kepolisian bisa kontributif terhadap agenda yang lebih besar mengenai Papua akan keamanan dan kesatuan. "Kita rindu terhadap sikap tegas pemerintah yang tidak hanya mengedepankan soal keamanan," katanya.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya