Polisi Korban Penembakan Papua Dimakamkan  

Reporter

Editor

Senin, 5 Desember 2011 10:27 WIB

Aparat TNI/Polri mengawal tersangka pelaku serangkaian aksi teror dan penembakan serta pembunuhan di kampung Nafri, kota Jayapura, yang berhasil ditangkap di daerah gunung Vuria, Kotaraja, Rabu (31/8).(ANTARA/Marcelinus Kelen)

TEMPO Interaktif, Gorontalo - Brigadir Dua Ferliyanto Kaluku, anggota Brigade Mobil (Brimob) yang menjadi korban penembakan di Puncak Jaya, Papua, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pentadio, Gorontalo, Senin, 5 Desember 2011.

Bripda Ferliyanto Kaluku bersama dua anggota Brimob lainnya, yakni Bripda Eko Apriansyah dan Briptu Syukur, menjadi korban dalam baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata pada Sabtu, 3 Desember 2011. Kontak senjata terjadi di Kampung Wandinggobak, Puncak Jaya.

Pemakaman secara militer dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Brimob Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Saktianto. Sebelum acara pemakaman dimulai, Bripda Ferliyanto Kaluku mendapat pangkat Briptu Anumerta atas jasa-jasanya selama menjalankan tugas sebagai anggota Kepolisian RI.

"Briptu Ferliyanto Kaluku telah memberikan darma dan bakti kepada persada Ibu Pertiwi," kata Kasat Brimob Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Saktianto, dalam sambutannya di pemakaman.

Erni Polimoha, ibu dari Briptu Ferliyanto Kaluku, tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad anaknya dimasukkan ke liang lahat. Ia bahkan nyaris pingsan dan hanya bisa duduk melihat suasana pemakaman anaknya.

Kepala Satuan Satu Gegana Mabes Polri, Komisaris Besar Wahyu Widodo, mengaku bahwa pribadi Briptu Ferliyanto Kaluku sangat baik dan disiplin dalam menjalankan tugas. "Almarhum adalah anggota Brimob Kelapa Dua yang masuk tim penjinak bom dan baru bertugas selama satu tahun lebih, sebelum akhirnya ditugaskan ke Papua," kata Kombes Wahyu Widodo.

CHRISTOPEL PAINO

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya