TEMPO Interaktif, Denpasar:Taufik Kiemas berharap seandainya Megawati turun dari kursi presiden melalui jalan yang baik. “Jangan sampai turun seperti presiden-presiden sebelumnya,” ujar Taufik dalam sambutannya ketika meluncurkan buku biografinya di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (31/12/2002) siang. Buku berjudul “Tanpa Rakyat Pemimpin Tak Berarti Apa-apa” diluncurkan berkaitan dengan ulang tahun Taufik Kiemas yang ke 60. Acara peluncuran tersebut dihadiri Presiden Megawati Soekarnoputri, sejumlah menteri Kabinet Gotong Royong, ratusan politisi dan pengusaha. Ikut menyaksikan pula ibunda Hamzatun Rosida Kiemas dan sanak saudara Taufik Kiemas. Kepada istrinya, Taufik menyatakan tidak ada lagi jalan mendaki, yang ada adalah jalan menurun. “Saya berharap jalan yang dipilih adalah jalan cerdas bersama rakyat, yaitu melalui pemilu. Apapun hasilnya akan meninggalkan kesan yang baik bagi semua orang,” katanya. Kedudukan yang diperoleh istrinya, tambah Taufik, sudah berada di jalan yang benar karena diperoleh dari dukungan rakyat. Menurut Taufik, buku yang disunting Panda Nababan merupakan upayanya untuk berbagi dengan masyarakat sehingga bisa menilai sejauh mana perjuangannya bersama isterinya. “Sekaligus buku ini merupakan otokritik terhadap saya dan istri,” paparnya. Dia menyadari dengan posisi Megawati sebagai presiden, tidak ada bawahan yang berani menyampaikan kritik. Pada akhir acara dilakukan bedah buku yang menampilkan Panda Nababan, Sutardjo Soerjoguritno dan Cornelis Lay, sebagai pembicara. Sebelum ditutup, dilakukan doa yang dipimpin anggota DPR dari Partai Bulan Bintang Achmad Sumargono. (Rofiqi Hassan – Tempo News Room)
Berita terkait
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
7 menit lalu
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri
1 jam lalu
60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri
BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.