TEMPO Interaktif, Kutai - Upaya pencarian korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara melalui penyelaman dihentikan Kamis, 1 Desember 2011. Penyebabnya, telah terjadi gerakan pada pylon atau tiang utama jembatan itu.
"Pelaksanaan penyelaman hari ini dihentikan pada pukul 09.30 waktu setempat," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kepada Tempo, Kamis malam.
Menurut Sutopo, Kepala Polda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo telah memerintahkan agar kegiatan penyelaman dalam rangka pencarian korban segera dihentikan. "Karena dikhawatirkan jika pylon itu roboh, dapat mengancam keselamatan para penyelam," ujarnya.
Untuk menjaga pylon tetap stabil, menurut Sutopo saat ini sedang dilakukan pengelasan pada sisa rangka jembatan agar rangka tersebut tidak meluncur dan menabrak fondasi jembatan. "Kegiatan pengelasan tersebut diharapkan selesai malam ini agar penyelaman dapat dilanjutkan lagi besok pagi (Jumat, 2 Desember 2011)," ucap Sutopo.
Sutopo menambahkan, sebanyak dua ponton besar sudah disiapkan untuk membangun dermaga darurat. "Mobilisasi bahan dan peralatan untuk membangun dermaga darurat akan dilaksanakan besok pagi," ujar dia.
Seperti diketahui, Jembatan Kutai Kertanegara runtuh pada Sabtu sore lalu. Hingga kini penyebab runtuhnya jembatan itu masih terus diselidiki. Total korban jiwa yang sudah berhasil ditemukan hingga hari ini sebanyak 20 orang, yaitu:
1. M. Husairi, laki-laki, 43 tahun.
2. Alisa Julfa Nabila, perempuan, 9,5 tahun.
3. Supriadi, laki-laki, 31 tahun.
4. Aldi, laki-laki, 12 tahun.
5. M. Farius, laki-laki, 19 tahun.
6. Agus, laki-laki, 25 tahun.
7. Alisyah, perempuan, 1 tahun.
8. Fadlan, laki-laki, 16 tahun.
9. M. Iskandar, laki-laki.
10.Samsul, laki-laki, 22 tahun.
11.Eli Erliana, perempuan, 39 tahun.
12.Robiansyah, laki-laki, 13 tahun.
13.Rusmini, perempuan, 30 tahun.
14.Didik, laki-laki, 25 tahun.
15.Jayus, laki-laki, 60 tahun.
16.Kwatilah Tri, laki-laki, 24 tahun.
17.Triwarni/Ela, perempuan, 24 tahun.
18.Muh.Fery Doly, laki-laki, 33 tahun.
19.Murdiono, laki-laki, 24 tahun.
Satu korban jiwa belum diketahui identitasnya, satu orang masih dirawat inap, dan 19 orang masih dilaporkan hilang.
PRIHANDOKO
Berita terkait
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
16 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
22 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
30 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
30 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
30 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
34 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
34 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu
34 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore
35 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
35 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca Selengkapnya