TEMPO Interaktif, Jakarta - Dhiora Bintang Riezki Natald, 21 tahun, mahasiswa ekonomi Universitas Widyatama, Bandung menyabet penghargaan Menjadi Indonesia. Dengan karya berjudul "Mengeja Indonesia di Sekolah Persatuan", dia menyisihkan 19 esais lain. Tema yang diangkat dari kegelisahannya terhadap nasib toleransi agama di Indonesia menjadi pilihan juri sebagai apa yang disebut "Menjadi Indonesia" menurut mahasiswa. Penghargaan disampaikan di Hotel J.W Marriot, Jakarta, Rabu 30 November 2011.
Menjadi Indonesia merupakan program kompetisi esai yang digelar Tempo Institute. Tahun ini merupakan perhelatan yang ketiga. Dari 937 esai yang masuk kali ini, terpilih 20 nominasi. Nah, para juri yang terdiri dari Peneliti Pertahanan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jaleswari Pramodhawardhani, Sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tamagola, Budi Krisnawan, serta Redaktur Pelaksana Majalah Tempo LR Baskoro dan Purwanto Setiadi, lalu memilih esai terbaik.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang memberi sambutan dalam acara tersebut mengatakan, Indonesia tak seburuk berita di media massa yang seakan-akan pekan depan sudah ambruk. "Masih banyak sisi lain Indonesia yang membanggakan," kata Dahlan. "Kalau anda masih bicara politik, sepuluh tahun lagi tidak akan maju." Menurutnya, dengan kemajuan saat ini, hanya yang menyiapkan diri menjadi profesional atau wira usaha sejati yang mampu menikmati bangsa ini.
Direktur PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad pun menyatakan, ternyata, di tengah skeptisme terhadap situasi Indonesia, masih banyak pikiran pemuda yang mengejutkan. "Banyak anak muda yang dengan kecintaannya mengkritik Indonesia," ujarnya.
Sementara, Koordinator Tempo Institute Mardiyah Chamim menuturkan, di tahun ketiga, Tempo Institute tidak sekedar mencari tulisan yang indah. "Tulisan memang penting, tapi ide atau gagasan yang bisa diterapkan, lebih berguna," kata dia.
CEO General Electric Indonesia Handry Satriago yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, untuk pertama kalinya GE menjangkau masyarakat hingga lapisan tak terbatas bersama Tempo Institute. "Dengan mendorong pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang baik, perekonomian Indonesia juga akan membaik," kata Hendry.
DIANING SARI
Berita terkait
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
1 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah
1 hari lalu
Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaKPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal
1 hari lalu
Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia
7 hari lalu
Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.
Baca SelengkapnyaInilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI
12 hari lalu
Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?
Baca SelengkapnyaInilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun
19 hari lalu
Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
22 hari lalu
Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.
Baca Selengkapnya2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang
26 hari lalu
Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang
Baca SelengkapnyaBerikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN
28 hari lalu
Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.
Baca SelengkapnyaHari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi
33 hari lalu
Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.
Baca Selengkapnya