TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 18 anggota Angkatan Muda Kabah (AMK) Bekasi mendatangi kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/2). Mereka menyampaikan rasa geramnya atas pemberitaan media soal dugaan keterlibatan puteri Hamzah Haz dalam sebuah kasus narkotika. Komandan AMK Bekasi Ujang Saputra mengatakan selama ini para kader PPP masih bersabar. Namun, berita itu membuat mereka geram. Kami tidak terima dengan fitnah dan perlakuan ini, itu fitnah, kata dia. Dengan tubuh bermandikan peluh Ujang berteriak bahwa para aktivis AMK akan membela Ketua Umum DPP PPP. Kalau perlu sampai titik darah penghabisan, teriaknya. Seperempat jam berselang, Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Juhad Mahdja keluar dari kantornya menerima para anggota AMK itu. Mahdja mengatakan kepada mereka bahwa apa yang ditudingkan media itu salah, artinya Laura bukanlah anak dari Hamzah Haz. Ini adalah cobaan yang memang resiko pemimpin, kata dia. Mahdja mengatakan dengan adanya fitnah itu pihaknya tidak diam begitu saja. Pihak DPP PPP selalu memberikan klarifikasi kepada media, dan menyatakan bahwa Laura bukan anak Hamzah. Hanya saja kita memang belum mengerahkan massa. Itu adalah mudah. Tapi kita tidak mau terseret dalam konflik yag lebih jauh, katanya. Walaupun diterpa isu demikian, Mahdja mengatakan bahwa DPP PPP tetap akan mencalonkan Hamzah sebagai presiden dalam pemilu mendatang. (Andi Dewanto Tempo News Room)