Koalisi LSM Tolak RUU Pendidikan Tinggi  

Reporter

Editor

Senin, 21 November 2011 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan profesi yang tergabung dalam Komisi Pendidikan Nasional menyatakan menolak Rancangan Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi. Rancangan itu kini sedang dibahas oleh Komisi X DPR. Penolakan disebabkan oleh substansi RUU yang dinilai bertujuan melakukan privatisasi dan komersialisasi pendidikan.

Alghiffari dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mengatakan tidak ada perubahan makna dalam rancangan baru yang akan menggantikan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan ini. "Apa yang ada dalam UU BHP hanya diubah istilahnya," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Senin, 21 November 2011.

Misalnya, soal pemisahan perguruan tinggi negeri, swasta, dan BHMN yang tercantum dalam UU BHP masih tetap ada di dalam RUU PT. Dalam rancangan baru perguruan tinggi negeri reguler diberi status otonomi terbatas, perguruan tinggi negeri diberi status otonom, sedangkan BLU diganti statusnya menjadi semi-otonom.

Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto mengatakan pembahasan rancangan undang-undang itu saat ini sampai pada perundingan tingkat satu atau antara perwakilan Komisi dengan perwakilan pemerintah. Rancangan ini ditargetkan akan disahkan pada Desember mendatang, tapi kemungkinan akan mundur.

"Masih panjang. Sepertinya akan berlanjut ke tahun depan," katanya. Menurut Utut, Komisi X sedang menyusun agar biaya pendidikan tinggi menjadi semurah mungkin. Meski begitu, kata dia, tidak ada perubahan skema penyerapan mahasiswa.

Artinya, perguruan tinggi tetap diwajibkan memberikan porsi kursi sebesar 20 persen dari total daya tampung kepada siswa yang kurang mampu. Persoalannya, kata dia, saat ini kewajiban itu hanya dijalankan 4-6 persen oleh rata-rata perguruan tinggi.

KARTIKA CANDRA


Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

2 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

29 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

30 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

33 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya