Sudah 2 Bulan Kapal Teluk Wondama Hilang  

Reporter

Editor

Senin, 21 November 2011 09:32 WIB

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jayapura - Hilangnya kapal milik Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, yang diberangkatkan dari Surabaya pada 28 September 2011 masih menjadi misteri. Dua staf Dinas Perhubungan Wondama yang ikut dalam perjalanan hingga kini tak bisa dihubungi.

Hampir dua bulan lamanya, para keluarga resah menanti kedatangan mereka. “Belum sampai, Pak, kami masih tunggu. Ada informasi katanya kapalnya terbakar,” kata Conny N. Mambobo, istri salah satu staf Dinas Perhubungan, George Mambobo, melalui sambungan telepon, Senin, 21 November 2011.

Ia berpendapat pencarian terhadap suaminya dan awak kapal yang lain disepelekan. “Kami menyesal, Pak. Seharusnya jika sudah ada informasi hilang, itu langsung dicari, bukan lagi menunggu sampai dua bulan,” ujarnya.

Kapal motor Sasar Wondama milik Pemerintah Daerah Teluk Wondama dibeli dengan nilai sekitar Rp 1,8 miliar rupiah. Diduga kapal tersebut terbakar dan tenggelam di perairan Maselempo, Kalimantan Selatan. Saat berangkat kapal itu memuat Kepala Kamar Mesin Socrates Manderi serta empat kru.

George Mambobo dipercaya sebagai nahkoda untuk perjalanan selama 14 hari dari Surabaya ke Wondama. “Pihak keluarga belum diberikan kepastian, apakah pemerintah daerah mau terus mencari atau tidak. Pencarian pertama telah dilakukan, tapi tidak ada hasilnya. Ini ada tunggu pencarian kedua, tapi katanya pemerintah masih tunggu dana lagi,” kata Conny.

Pada tanggal 29 September 2011, sekitar pukul 19.00 malam, lanjut Conny, suaminya masih bisa ditelepon. “Itu adalah kontak saya terakhir dengan suami. Setelah itu tidak ada kabar berita lagi.”

Ia sudah melapor ke Kepolisian Resor Wondama dan pemilik kapal di Surabaya. “Pemilik kapal bilang, pencarian sudah dilakukan. Mereka bahkan melaporkan hal itu ke Basarnas dan TNI AL. Namun, setelah kami crossceck ke Basarnas, laporan dari pemilik kapal baru masuk pada tanggal 10 Oktober,” katanya lagi.

Sebelumnya penjabat Bupati Teluk Wondama Zeth Marani mengatakan, peristiwa hilangnya kapal sudah diterima pihaknya. “Pencarian tim SAR dibantu TNI Angkatan Laut masih berlangsung, kita tunggu saja kepastiannya,” kata Marani.

Dinas Perhubungan Teluk Wondama membeli kapal tersebut sebagai kapal perintis yang akan melayani warga Wondama di pesisir pantai dan pulau-pulau. Kabupaten Teluk Wondama dibentuk pada tanggal 12 April 2003. Daerah ini salah satu dari pemekaran Kabupaten Manokwari berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002.

JERRY OMONA

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

44 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya