Korban Penembakan di Timika Dimakamkan di Jayapura

Reporter

Editor

Minggu, 20 November 2011 19:44 WIB

Pekerja PT. Freeport di Timika. REUTERS/Muhammad Yamin

TEMPO Interaktif, JAYAPURA - Korban penembakan orang tak dikenal di areal Freeport, Timika, Papua, Jumat 18 November 2011 lalu, Ferry William Sainyakit, akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum Kristen Tanah Hitam, Jayapura, Ahad sore, 20 November 2011.

Jenazah William sebelumnya diterbangkan dari Timika dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Bunda, Kotaraja, Jayapura. Jasad senior security PT Freeport itu disambut isak tangis keluarga yang menjemput.

William tewas terkena timah panas di wajah saat melintasi Mil 52, Jumat lalu. Saat kejadian, ia tengah mengemudikan mobil patroli yang membawa tiga penumpang anggota Brimob Detasemen B Mimika. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Kencana namun tak tertolong.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono mengatakan, pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan. ”Kami kejar terus, tapi soal siapa pelakunya atau apakah pelakunya orang yang sama, ya tidak tahu. Bisa saja orang yang sama,” katanya.

Soal senjata yang digunakan, ia tidak mengetahuinya. “Saya belum tahu, ini kan masih dikejar,” ujarnya.

Perburuan aparat terbentur medan yang sulit. Wilayah Timika sendiri dikelilingi hutan lebat yang menyebabkan pelaku dengan mudah melarikan diri. “Itulah mengapa sampai sekarang belum ditangkap, kita masih terus melakukan penyelidikan,” katanya lagi.

Pekan lalu. Rabu 16 November 2011, sebuah mobil patroli Freeport jenis LWB, nomor lambung RP 29 yang dikemudikan security Freeport, Medi Pungas juga ditembaki saat berpatroli di kawasan Mile 51. Pelaku juga menyerang mobil truk kontainer dengan nomor lambung 02-663 yang dikemudikan Makasaum. Tewasnya William menambah daftar panjang jumlah korban meninggal akibat diserang kelompok bersenjata.

Setidaknya terjadi 7 insiden penembakan di areal pertambangan PT Freeport selama dua bulan terakhir. Penembakan pertama terjadi di Mile 35, 36, 37, 40, 42 dan 51. Lokasi penembakan berdekatan dan berada di ruas jalan yang sama.

JERRY OMONA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya