TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan politikus dan pejabat pemerintah semestinya hidup sederhana. “Janganlah kita bermewah-mewahan,” kata Nuh saat ditemui di kantornya hari ini, Rabu 16 November 2011.
Nuh menuturkan setiap orang harus memikirkan dan memiliki empati terhadap kondisi sekitarnya. Apalagi jumlah penduduk miskin di Indonesia masih terbilang banyak. ”Kita harus kaya, tapi kekayaan kita jangan dipakai untuk kemewahan. Justru kekayaan kita dipakai untuk sesuatu yang produktif untuk mendukung masyarakat yang kurang beruntung,” ujar dia.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas sebelumnya menyindir gaya hidup anggota Dewan yang kelewat berlebihan. Busyro bahkan menuding pejabat publik hedonis.
M. Nuh mendukung pernyataan Busyro. Menurut dia, hidup bermewah-mewahan adalah salah satu akar penyebab seseorang melakukan korupsi. “Akar korupsi itu sebenarnya penyimpangan. Penyimpangan dalam aspek apa pun, itu semua bisa mengarah ke korupsi. Hidup bermewah-mewahan itu juga jadi akar korupsi,” kata Nuh.
Gaya hidup mewah pejabat publik, baik yang duduk di lembaga eksekutif maupun legislatif, juga dikritik anggota DPR Lily Wahid. Menurut dia, gaya hidup mewah para politikus dan birokrat harus segera dihentikan.
Gaya hidup mewah, kata dia, adalah cerminan lemahnya empati terhadap rakyat. "Anggota eksekutif dan legislatif hidup nyaman di atas penderitaan rakyat," kata Lily dalam diskusi politik di Rumah Perubahan, Jakarta, kemarin.
RIRIN AGUSTIA
Berita terkait
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
1 hari lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaMahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
2 hari lalu
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
Baca SelengkapnyaKegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama
2 hari lalu
Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
2 hari lalu
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024
2 hari lalu
Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
7 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan
7 hari lalu
Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?
Baca SelengkapnyaSepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
9 hari lalu
Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?
9 hari lalu
Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.
Baca SelengkapnyaSampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024
10 hari lalu
Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya