TEMPO Interaktif, Cirebon - Gagasan pembentukan Provinsi Cirebon diklaim sudah lama ada. Provinsi Cirebon pun diharapkan bisa terwujud pada 2012 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C), Nana Sudiana, Ahad, 13 November 2011, di sela rapat kerja P3C di Cirebon. "Gagasan pembentukan Provinsi Cirebon sudah ada sejak 1953 lalu," katanya.
Idenya saat itu, menurut Nana, muncul dari sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah organisasi masyarakat.
Nana optimistis pembentukan Provinsi Cirebon bisa terealisasi pada 2012. "Karena seluruh kelengkapan administrasi sudah kami penuhi," katanya.
Bahkan Nana pun mengklaim telah mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat termasuk Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sementara itu, Dewan Penasihat P3C, PRA Arief Natadiningrat, berharap keberadaan Provinsi Cirebon nanti bisa berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Cirebon dan sekitarnya. "Juga dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selanjutnya Arief pun menjelaskan Provinsi Cirebon telah mendapatkan dukungan dari sejumlah kalangan baik dari masyarakat maupun dukungan dari elite-elite politik. "Seluruh persyaratan administrasi sudah dilengkapi, tinggal tunggu ketuk palu saja dari wakil rakyat di Jakarta," katanya.
Wilayah Cirebon, lanjut Arief, memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi sebuah provinsi. Sebab Cirebon sudah memiliki bandara, pelabuhan, serta potensi lainnya yang bisa digali lebih optimal lagi.
IVANSYAH
Berita terkait
Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti
7 November 2023
Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada
20 Desember 2022
Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah
17 September 2022
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.
Baca SelengkapnyaMardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya
25 Juli 2022
DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.
Baca SelengkapnyaWacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar
19 Juli 2022
Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024
17 Juli 2022
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024
7 Juli 2022
Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB
30 Juni 2022
DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT
Baca SelengkapnyaJK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat
29 Juni 2022
Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP
28 Juni 2022
Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.
Baca Selengkapnya