Kekerasan terhadap Perempuan Papua Meningkat

Reporter

Editor

Rabu, 9 November 2011 16:29 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta -Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat angka kekerasan terhadap perempuan Papua melonjak cukup besar dalam dua tahun terakhir.


Berdasarkan data Komnas Perempuan, ada 80 kasus kekerasan terhadap perempuan pada 2010 hingga 2011. Angka ini sangat tinggi dibandingkan 261 kasus sejak 1963 hingga 2009. Data ini disampaikan Komnas Perempuan di Jakarta, Rabu 9 November 2011.

Sylvana Apituley, Ketua Gugus Kerja Papua Komnas Perempuan menyatakan, kasus kekerasan ini merata terjadi di seluruh Papua. Angka terbesar terjadi terkait dengan kekerasan seksual, fisik dan psikis. Pelakunya, kata dia, tidak hanya dilakukan warga sipil, tetapi juga oleh aparat keamanan.
“Kondisi ini didukung oleh situasi politik, sosial, ekonomi dan keamanan Papua,” kata Sylvana.


Laporan Komnas mencatat, empat kasus terjadi di Kabupaten Jayapura, 37 kasus di Merauke, dan 39 kasus di Wamena.

Hasil pemantauan ini, menurut Sylvana, sudah dilaporkan kepada pemerintah, DPR dan kepolisian. “Sayangnya, Mabes Polri belum memberikan respons."


Komnas berharap Mabes Polri bersikap serius menyikapi laporan. Komnas menilai, sulitnya menekan angka kekerasan terhadap perempuan karena kuatnya pendekatan keamanan oleh aparat. “Kami minta kebijakan keamanan fokus pada human security yang berperspektif jender.”


Jeirry Sumampouw dari Departemen Perempuan dan Anak Perwalian Gereja Indonesia menyatakan, solusi kekerasan di Papua adalah menarik semua pasukan keamanan. Kata dia, persoalan Papua tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan.


Advertising
Advertising

Berdasarkan data Komnas Perempuan, sejak 1963 hingga 2009, tercatat ada 81 kasus kekerasan oleh negara kepada perempuan. Sementara pada periode 1999-2009, ada 57 kasus kekerasan oleh negara terhadap perempuan Papua.


Sementara, kekerasan domestik sejak 1963 hingga 2009, tercatat ada 98 kasus perempuan sebagai korban. Pada periode yang sama, kekerasan berlapis yang melibatkan negara dan rumah tangga tercatat 25 kasus.

I WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya