TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan segera menyerahkan laporan hasil investigasi atas insiden yang terjadi usai pelaksanaan Kongres Papua III di Padang Bulan, Abepura, 19 Oktober lalu, kepada pihak-pihak terkait.

"Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini bisa diserahkan laporannya," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 8 November 2011.

Menurut Ridha, laporan hasil investigasi itu akan diserahkan ke berbagai pihak, yaitu Presiden SBY, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menkopolhukam Djoko Suyanto, dan Gubernur Papua Barnabas Suebu. "Serta pihak-pihak yang kami anggap penting untuk mendapatkan laporan ini," ujar Ridha. Laporan itu, ucapnya, diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam pengambilan keputusan oleh pihak terkait.

Sebelumnya, Komnas HAM telah mengumumkan hasil investigasi mereka atas insiden usai pelaksanaan Kongres Papua III. Temuan Komnas HAM menyimpulkan telah terjadi pelanggaran hak asasi oleh aparat kepolisian.

Berdasarkan keterangan para saksi, dua jam setelah Kongres berakhir, terdengar rentetan tembakan yang membuat peserta kocar-kacir. Tiga orang tewas akibat insiden ini.

Pihak Istana telah menolak hasil temuan Komnas HAM yang menyimpulkan adanya pelanggaran hak asasi. Penolakan ini jelas mengecewakan Komnas HAM.

"Kami menyayangkan sikap menolak dari istana. Mereka belum membacanya, serta tidak melihat secara mendalam," kata Ridha.

PRIHANDOKO