Kepolisian Tak Akui Kongres Papua Berizin  

Reporter

Editor

Senin, 7 November 2011 09:25 WIB

AP

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia berkeras Kongres Rakyat Papua III ilegal. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen M. Taufik, menyatakan bahwa kongres tidak memiliki izin dari Polda Papua. "Tidak ada izin sama sekali dari Polda Papua," ujarnya kepada Tempo, Senin 7 November 2011.

Sebelumnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bahwa Kongres Rakyat Papua III 19 Oktober lalu sudah mengantongi izin dari Polda Papua. Menurut penelusuran Komnas HAM, penyelenggaran kongres sudah meminta izin kepada Polda, sehingga aksi pembubaran paksa yang dilakukan polisi tak semestinya dilakukan.

Kongres ini akhirnya berakhir ricuh. Tiga peserta kongres akhirnya meregang nyawa setelah polisi melakukan aksi penembakan untuk membubarkannya. Selain itu ratusan anggota kongres juga diamankan kepolisian dan beberapa di antaranya mengalami luka-luka akibat penyiksaan. Komnas HAM pun menyatakan adanya pelanggaran HAM dalam kejadian ini.

Polisi berdalih aksi ini dilakukan setelah dalam kongres dilakukan proklamasi pembebasan Papua dan juga pengangkatan Presiden dan Perdana Menteri. Polisi menyatakan kongres ini terkait aksi makar.

Taufik menyatakan kongres ini tak mengantongi izin sama sekali. Namun ia mengakui bahwa penyelenggara kongres sudah menyurati Polda Papua untuk meminta izin agar kongres bisa terselenggara. "Tapi ditolak oleh intel Polda Papua," ujar dia. Ia mengatakan tidak mungkin polisi melakukan pembubaran secara paksa jika memang kongres sudah melalui prosedur yang benar.

Ia menambahkan polri sendiri saat ini tengah menyelidiki kemungkinan terjadinya kesalahan standar operasional prosedur dalam aksi ini. Menurut dia, polri juga belum menerima laporan hasil investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM. "Biasanya kan kita koordinasikan, komunikasikan, dan lihat temuannya apakah sama dengan temuan tim Polri," ujar dia.

FEBRIYAN

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya