TEMPO Interaktif, Jakarta - Kerugian akibat banjir yang melanda lebih 70 persen kawasan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang terjadi Rabu, 2 November 2011, hingga Jumat, 4 November 2011, mencapai Rp 99 miliar. Sementara korban tewas akibat banjir mencapai tiga orang dan tiga lainnya hilang. Hingga hari ini, Sabtu, 5 November 2011, korban hilang masih dicari TIM SAR.
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengatakan kerugian sementara akibat banjir diperkirakan lebih dari Rp 99 miliar. Di antaranya kerusakan jalan, jembatan, sekolah, saluran irigasi, lahan pertanian, sarana kesehatan, hingga rumah masyarakat.
Ia mengatakan kerusakan jalan akibat banjir di antaranya jalan negara 750 meter, jalan kabupaten 3 kilometer. Selain itu 27 sekolah terendam banjir. Lokasi yang terkena dampak bencana banjir terdapat pada tujuh kecamatan, dengan ketinggian genangan air antara 0,5 hingga 1,5 meter. Saat ini pengungsi mencapai 52.315 jiwa.
“Sampai saat ini saat ini sekitar 18 ribu siswa belum bisa belajar karena sekolahnya terendam lumpur setinggi 40 sentimeter,” kata Nasrul Abit.
Bantuan untuk korban banjir sudah mulai diberikan di antaranya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 500 juta. Sedangkan bantuan dari BPBD Sumatera Barat terdiri dari 5 ton beras, 900 kaleng sarden, tikar 300 lembar, selimut 125 lembar, peralatan dapur 100 paket, dan lain-lain.
Selain itu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga memberikan uang tunai Rp 50 juta kepada para korban. Sementara dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat sebesar Rp 50 juta.
FEBRIANTI
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
4 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
4 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
5 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
5 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
6 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
7 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
7 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
7 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
8 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaAmerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
8 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca Selengkapnya