TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Aburizal Bakrie akhirnya menutup Rapat Pimpinan Nasional II Partai Golkar. Namun penutupan acara itu tanpa disertai pembacaan pernyataan politik, pun juga soal pencalonan dirinya sebagai presiden pada Pemilu 2014.

"Saya tidak akan bacakan pernyataan politik," kata Aburizal Bakrie di Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011. "Itu nanti akan kita bacakan pada acara khusus di awal November."

Ical beralasan, pernyataan politik Golkar belum bisa dibacakan karena masih perlu diperbaiki dan disempurnakan. Namun ia menegaskan pernyataan politik itu akan menyikapi berbagai persoalan bangsa saat ini.

"Kami akan cari waktu khusus untuk membacakan pernyataan politik tersebut. Mungkin Senin dan Selasa," kata Ical. "Kami masih menaruh harapan pada pemerintahan sekarang."

Ical berharap, seluruh pihak membiarkan pemerintahan bekerja sesuai janji yang diwacanakan. Semua elemen bangsa harus memberikan kesempatan kepada Susilo Bambang Yudhoyono untuk melaksanakan tugas hingga akhir masa jabatan. "Sisa tiga tahun tidak lama," kata Ical.

Besok, Partai Golkar akan merayakan ulang tahun ke-47. Perayaan ini akan dipusatkan di Gelora Bung Karno. Ical mengharapkan 100 ribu kader datang untuk menunjukkan kesolidan Golkar dalam menghadapi Pemilu 2014. Presiden SBY juga dijadwalkan hadir dalam perayaan ini.

I WAYAN AGUS PURNOMO