Kinerja Guru Bersertifikasi Dievaluasi  

Reporter

Editor

Rabu, 26 Oktober 2011 16:28 WIB

Guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia melakukaan aksi di Gedung Kementerian Pendidikan, Jakarta, Selasa, (11/5). TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Selain memperketat proses sertifikasi untuk guru dan dosen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk tim asesor untuk mengevaluasi dan menilai kinerja guru bersertifikasi. "Sudah ada 746 ribu guru yang bersertifikasi. Tim akan menilai apakah mereka sudah berkinerja baik," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Syawal Gultom, di kantornya, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2011.

Menurut Syawal, pembentukan tim tersebut diharapkan mendorong kinerja para guru bersertifikasi agar lebih baik. Alasannya, para guru bersertifikasi belum menunjukan kinerja lebih baik dibanding saat belum bersertifikasi. "Dengan tim ini, kami akan tahu berapa indeksnya karena secara umum kinerja guru bersertifikasi masih biasa saja," kata Syawal.

Syawal memaparkan tim penilai kinerja guru akan dibagi sesuai wilayah, yaitu di tingkat kementerian sebanyak 15 orang, di tingkat nasional sebanyak 263 orang, dan di tingkat kabupaten/kota sebanyak 3651 orang dengan asesornya sebanyak 332 ribu orang. "Ada 357.947 ribu orang untuk melatih tim ini. Kami menggunakan dana efisiensi anggaran 2011," katanya.

Tim penilai, kata Syawal akan mulai bekerja pada Desember 2011 dan ditargetkan berjalan efektif pada tahun 2013. Pada tahap awal, penilaian dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun dengan bentuk penilaian formatif dan penilaian sumatif.

Penilaian formatif dilakukan di awal tahun ajaran untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru sesuai kebutuhannya. Penilaian sumatif dilakukan di akhir tahun ajaran sebagai bahan pengajuan perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat ke jenjang yang lebih tinggi.

"Setiap guru akan mendapat angka kredit pada penilaian kinerja sumatif setelah melaksanakan PKB dalam satu tahun ajaran. Hasil penilain kinerja akan dilaporkan dengan menggunakan format aplikasi e-kinerja yang dilakukan secara online dan offline," ujar Syawal.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh sebelumnya mengatakan akan memperketat proses sertifikasi guru. Pengetatan bertujuan menekan anggaran belanja pegawai. Pada tahun 2012, rencana belanja pegawai naik menjadi Rp 9,9 triliun dibanding tahun sebelumnya yang Rp 7, triliun. Kenaikan disebabkan tingginya komponen gaji, tunjangan pegawai, gaji dosen dan tunjangan guru besar.

Maka dari itu, kementerian, kata Nuh, akan memperketat proses sertifikasi. Jika sebelumnya proses sertifikasi cukup singkat, yaitu proses Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), lalu ujian dan dinyatakan lulus, guru bisa langsung mendapatkan tunjangan sertifikasi. "Nanti akan ada seleksi kompetensi akademik sebelum dinyatakan lulus ke tahap PLPG. Sehingga yang lulus di sini kompetensi akademiknya memadai," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?

5 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?

Anies Baswedan menyebut problem sertifikasi guru pada debat capres ke-5, apa saja sebenarnya syarat sertifikasi guru?

Baca Selengkapnya

Indonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik

22 Mei 2023

Indonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik

Indonesia menempati posisi 1 di Asia Pasifik yang memiliki jumlah pelatihan dan sertifikasi guru level 1 dan level 2 terbanyak dari Google.

Baca Selengkapnya

Nadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas

31 Agustus 2022

Nadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas

Di DPR, Nadiem menjelaskan berbagai poin di dalam RUU Sisdiknas, termasuk tunjangan profesi guru.

Baca Selengkapnya

Persentase Guru Kompeten Jakarta Turun Drastis Hingga 1,02 Persen

25 Februari 2022

Persentase Guru Kompeten Jakarta Turun Drastis Hingga 1,02 Persen

Dalam dokumen tersebut juga tertulis perlunya sertifikasi guru agar meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bertemu Sri Mulyani, PGRI Curhat Soal Pembayaran Tunjangan Guru

10 Juli 2018

Bertemu Sri Mulyani, PGRI Curhat Soal Pembayaran Tunjangan Guru

Ketua Umum PGRI curhat ihwal pembayaran tunjangan guru kepada Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas

10 Juli 2018

Sri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas

Sri Mulyani mengatakan besarnya tunjangan guru tak mencerminkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Genjot Kualitas Guru SMK, Pemerintah Mulai Sertifikasi

23 Agustus 2017

Genjot Kualitas Guru SMK, Pemerintah Mulai Sertifikasi

Hamid mengatakan ada 56 skema keahlian yang mendapat sertfikasi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Profesi Guru Dipangkas, Ini Hitungan Kemendikbud

28 Agustus 2016

Anggaran Profesi Guru Dipangkas, Ini Hitungan Kemendikbud

Kemendikbud sendiri yang mengusulkan kepada Kemenkeu untuk mencoret alokasi dana tunjangan profesi guru yg bakal tak terserap.

Baca Selengkapnya

Setahun Jokowi, Uji Kompetensi Guru Dinilai Hanya Proyek  

26 Oktober 2015

Setahun Jokowi, Uji Kompetensi Guru Dinilai Hanya Proyek  

Ujian kompetensi guru harus dipisahkan dengan faktor kesejahteraan guru.

Baca Selengkapnya

Semua Guru di Indonesia Akan Ikut Ujian Lagi

7 September 2015

Semua Guru di Indonesia Akan Ikut Ujian Lagi

Kompetensi guru di Indonesia pada 2019 harus meningkat dua kali lipat dari kondisi tahun ini.

Baca Selengkapnya