Pulau Berhala Mendapat Pengamanan Khusus  

Reporter

Editor

Rabu, 26 Oktober 2011 15:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jambi - Sejak Menteri Dalam Negeri RI menetapkan Pulau Berhala masuk dalam wilayah administratif Provinsi Jambi, sebelumnya sempat direbutkan dengan Provinsi Kepulauan Riau, kini akan mendapat pengamanan secara khusus oleh aparat Kepolisian di Jambi.

"Saya sudah perintahkan personel saya untuk turun ke Pulau Berhala melakukan pemantauan terhadap keaaman di tempat tersebut. Kita telah berkoordinasi dengan Polres Tanjungjabung Timur dan Pol Airud untuk selalu memantau situasi di Pulau Berhala," kata Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Kapolda Jambi Brigjen Bambang Suparsono, Rabu, 26 Oktober 2011.

Menurut Bambang, pengamanan merupakan wujud dukungan terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah. "Dalam hal ini bukan hanya Pulau Berhala saja yang menjadi pokok utama, tetapi seluruh wilayah Jambi tetap akan dijaga keamanannya," ujarnya.

Penetapan Status Pulau Berhala tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala tertanggal 29 September 2011 dan telah diundangkan pada tanggal 7 Oktober 2011 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Patrialis Akbar, dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 625.

Dalam pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 201 disebutkan Pulau Berhala terletak di bagian Utara Kabupaten Tanjungjabung Timur Provinsi Jambi pada posisi 0º 51’ 34” Lintang Selatan (LS) dan 104º 24’ 18” Bujur Timur (BT). Pasal 3 dinyatakan Pulau Berhala masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, dan dalam pasal 4 dicantumkan, Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Sengketa saling klaim atas Pulau Berhala ini sudah berlangsung sejak tahun 1970-an. Atas adanya saling klaim antar dua provinsi ini, maka pemerintah pusat sempat menetapkan status quo atas pulau tersebut.

Namun, putusan Menteri Dalam Negeri masih belum diterima pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, akan melakukan gugatan kepada pemerintah pusat atas putusan tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meminta masyarakat Jambi tidak terprovokasi terhadap masalah Pulau Berhala dan tetap mematuhi petunjuk pemerintah pusat.

“Dari pihak kita tidak begitu khawatir untuk pembangunan di sana. Memang ada program ke depan untuk membuat batas dan saya menghimbau untuk masyarakat Kepulauan Riau untuk tidak terprovokasi. Aturan hukum, kan, sudah mengatakan bahwa Pulau Berhala sudah masuk Jambi. Kalau juga mau menuntut, ya jangan sampai menghalang-halangi kita” katanya.

SYAIPUL BAKHORI


Berita terkait

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.

Baca Selengkapnya

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

23 Juli 2018

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

Susi Pudjiastuti mengatakan tak semestinya penduduk dan investor rebutan lahan Pulau Pari.

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

11 Juni 2018

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

Jepang mengkritik Rusia atas rencananya untuk memasang kabel serat optik ke pulau-pulau yang disengketakan oleh Tokyo dan Moskow.

Baca Selengkapnya

Dua Alasan Nelayan Pulau Pari Tolak Dakwaan di PN Jakarta Utara

8 Mei 2018

Dua Alasan Nelayan Pulau Pari Tolak Dakwaan di PN Jakarta Utara

Tigor Hutapea, pengacara nelayan Pulau Pari, Sulaiman, menolak dakwaan JPU dalam sidang perdana kasus pelanggaran ketertiban umum di PN Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Sidang Pulau Pari, Begini Warga yang Didakwa Serobot Pekarangan

8 Mei 2018

Sidang Pulau Pari, Begini Warga yang Didakwa Serobot Pekarangan

PN Jakarta Utara menggelar sidang perdana kasus pelanggaran ketertiban umum oleh Sulaiman Hanafi alias Khatur, seorang warga Pulau Pari.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pulau Pari, Ombudsman DKI Minta Hak Warga Dihormati

8 Mei 2018

Sengketa Pulau Pari, Ombudsman DKI Minta Hak Warga Dihormati

Ombudsman DKI Jakarta Raya minta hak warga Pulau Pari dihormati hingga proses verifikasi sertifikat tanah di BPN DKI selesai.

Baca Selengkapnya

Diultimatum Kosongkan Tanah, Warga Pulau Pari Pilih Bertahan

8 Mei 2018

Diultimatum Kosongkan Tanah, Warga Pulau Pari Pilih Bertahan

Warga Pulau Pari di Kepulauan Seribu, akan tetap bertahan di tanah mereka dan tak mengindahkan surat somasi PT Bumipari Asri.

Baca Selengkapnya

Temuan Maladministrasi Ombudsman, Begini Reaksi PT Bumi Pari Asri

9 April 2018

Temuan Maladministrasi Ombudsman, Begini Reaksi PT Bumi Pari Asri

Ombudsman merilis LAHP terkait kisruh Pulau Pari dengan temuan maladministrasi penyimpangan prosedur, penyalahgunaan wewenang dan pengabaian hukum.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pulau Pari, Ini Temuan Ombudsman Soal Surat SHM dan SHGB

9 April 2018

Sengketa Pulau Pari, Ini Temuan Ombudsman Soal Surat SHM dan SHGB

Ombudsman Republik Indonesia mempublikasikan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan mengenai laporan Forum Peduli Pulau Pari hari ini di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Temukan Maladministrasi, Warga Pulau Pari Sujud Syukur

9 April 2018

Ombudsman Temukan Maladministrasi, Warga Pulau Pari Sujud Syukur

Warga Pulau Pari langsung sujud syukur setelah Ombudsman RI menyatakan ada maladministrasi dalam penerbitan sertifikat PT Bumi Pari Asri.

Baca Selengkapnya