TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi memastikan akan memberi peringatan pada jajarannya, termasuk kepala daerah, jika tetap menggunakan anggaran negara untuk hal tak substansial. "Ini untuk mencegah pemborosan anggaran seperti yang disampaikan presiden," kata Gamawan seusai membuka Jambore PKK di hotel Mercure, Ancol, Senin 24 Agustus 2011.
Untuk menindaklanjuti himbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gamawan akan meneken surat himbauan untuk seluruh kepala daerah. Isinya antara lain meminta agar mereka memikirkan ulang rencana pembangunan gedung mewah dan acara seremonial. Ia juga meminta pemerintah daerah mengurangi belanja daerah untuk pembelian mobil mewah. "Suratnya akan saya tandatangani dan akan segera dikirimkan ke daerah-daerah," katanya.
Dalam beberapa kali pidatonya, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan agar jajaran pemerintahan melakukan penghematan. Hal ini pula yang kembali disampaikan presiden dalam pidato kenegaraan, 19 Oktober silam saat melantik menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Selain itu, Gamawan juga akan meminta para kepala daerah agar melaporkan kondisi pangan setiap enam bulan. Ia menganggap perlu mempermudah koordinasi, sekaligus mencapai ketahanan pangan nasional.
IRA GUSLINA
Berita terkait
Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok
15 November 2018
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaHaji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI
4 Oktober 2018
Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.
Baca SelengkapnyaDPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI
30 Mei 2017
Badan Musyawarah DKI beserta pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat akan menggelar rapat paripurna soal pengunduran diri Ahok.
Baca SelengkapnyaDPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah
30 Mei 2017
Secara khusus, rapat diagendakan untuk mengumumkan pengunduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaLulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD
22 April 2017
Menurut Lulung, akan lebih baik jika terjalin komunikasi intensif, yaitu melibatkan semua tokoh masyarakat, lintas agama, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBeda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng
1 Maret 2017
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, memilih melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketika menyusun APBD.
Baca SelengkapnyaCyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok
16 Juni 2016
Direktur Utama Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak mau menanggapi soal uang Rp 30 miliar dan modal awal Teman Ahok Rp 500 juta.
Baca SelengkapnyaDipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa
24 Mei 2016
"Kalau DPRD panggil, kami pasti datang. Cuma lucu saja. DPRD seharusnya mendukung saya membebani pengembang untuk bangun DKI," kata Ahok.
Baca SelengkapnyaLulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu
3 Mei 2016
Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung mengomentari Gubernur DKI Jakarta yang menantang PNS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaIni Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel
16 April 2016
Imam Supriadi meminta Ahok berhenti berkoar-koar tentang atasannya, Ketua BPK Harry Azhar Azis.