Diduga Ada Serangan Rp 20 Ribu, Ratu Atut Dilaporkan Kubu Lawan

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2011 13:40 WIB

Ratu Atut Chosiyah. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO Interaktif, Tangerang - Tim advokasi pasangan kandidat caon gubernur Wahidin Halim melaporkan tim pasangan nomor 1, Ratu Atut-Rano Karno, ke panitia pengawas Kecamatan Karang Tengah, Sabtu, 22 Oktober 2011. Dalam laporan yang diterima Ketua Panwaslu, Achmad Fachrudin, Muhamad Ibadi melaporkan Desi, salah satu tim Atut di Ciledug.

Ditemui di kantor Panwaslu Kecamatan Tangerang, Ibadi mengatakan pembagian uang senilai Rp 20 ribu itu dilakukan secara terstruktur, masif, dan sistematis, merata di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten. "Laporan relawan kami di daerah-daerah, warga mendapat uang senilai dua puluh ribu rupiah," kata Ibadi.

Bersama Ibadi, datang pula lima dari 16 warga RT 05/02, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, yang menerima langsung penyebaran uang senilai Rp 20 ribu. Mereka menjadi saksi dan sudah dimintai keterangan.

Lima orang penerima yang sudah memberi kesaksian itu adalah Ana Junaini, Sumarni, Aminah, Baedah, dan Euis Nurjanah. Kepada Tempo, Ana menceritakan bahwa seminggu sebelum hari pencoblosan, Ana dan warga di kampungnya didatangi seseorang suruhan Desi, yang disebut-sebut sebagai tim sukses Atut yang tinggal di Ciledug.

"Ada orang yang datang bilang kalau mau uang seratus ribu rupiah, nyoblosnya nomor 1, orang itu kasih kode satu dengan telunjuk. Pembagiannya H-2, tapi sampai hari itu tidak ada, baru Jumat tengah malam dibagi dua puluh ribu rupiah, enggak sesuai janjinya," ujar Ana.

Hampir seluruh warga di kelurahan tersebut dibagikan uang, namun warga yang berinisiatif dan bersedia memberi keterangan baru 16 orang.

Ketua Panwas Kecamatan Karang Tengah, Achmad Fachrudin, menyatakan pihaknya akan memproses politik uang ini dengan memeriksa saksi-saksi lain. Pihaknya, kata Achmad, akan memproses secepatnya sebelum tujuh hari. Terlapor diancam dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pemilu.

AYU CIPTA

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya