Bunaken Dikotori Sampah, Butuh Rp 1,2 Miliar Mengatasinya

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2011 12:36 WIB

TEMPO Interaktif, Manado - Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara Olvie Ateng mengatakan dibutuhkan dana Rp 1,2 miliar untuk mengatasi sampah yang saat ini mengancam Taman Nasional Laut Bunaken.

Menurut Olvie, dana tersebut masih kecil dibandingkan dengan beban yang harus dikerjakan. Apalagi dari dana Rp 1,2 miliar itu juga digunakan untuk membeli kapal pembersih dan pengangkut sampah yang saat ini berserakan di permukaan Laut Bunaken. “Kapal tersebut dilengkapi jaring di sisi kanan dan kirinya untuk mengais sampah untuk kemudian diangkut ke daratan,” kata Olvie, Sabtu, 22 Oktober 2011.

Pembersihan sampah juga melibatkan masyarakat yang berada di Pulau Bunaken. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara terlebih dahulu memberikan pelatihan penanganan sampah. “Kelompok masyarakat yang ada di wilayah Bunaken harus kita berdayakan,” ujar Olvie.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Manado, Sonny Lela, mengatakan penanganan sampah di kawasan Bunaken lamban akibat tumpang tindihnya kewenangan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado.

Sony menegaskan bahwa seluruh kewenangan pengelolaan Taman Nasional Laut Bunaken seharusnya berada di tangan Pemerintah Kota Manado karena secara teritorial, Taman Laut Bunaken berada dalam wilayah Kota Manado.

Namun saat ini yang terjadi, kewenangan pengelolaan, termasuk urusan yang berkaitan dengan keuangan, ditangani Dewan Pengelola Taman Nasional Bunaken (DPTNB) yang dikomando langsung oleh Provinsi Sulawesi Utara. Sedangkan masalah yang berkaitan dengan fasilitas dan sarana, termasuk urusan kebersihan, menjadi kewajiban Pemerintah Kota Manado meskipun mendapatkan bagi hasil yang kecil.

“Seharusnya pengelolaan Bunaken sepenuhnya diberikan kepada Pemerintah Kota Manado, bukan Provinsi. Aneh, menyangkut pendapatan keuangan dikelola Provinsi, sedangkan perbaikan infrastruktur dibebankan kepada Pemerintah Kota Manado. Akibatnya, penanganan kawasan Bunaken, termasuk masalah sampah, terkesan diabaikan,” papar Sony.

ISA ANSHAR JUSUF


Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya