TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada yang unik dari serangkaian unjuk rasa yang dilakukan elemen mahasiswa di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 20 Oktober 2011. Biasa terjadi unjuk rasa dilakukan dengan cara merusak atau menginjak gambar dan baliho Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tapi pengunjuk rasa dari Solidaritas Demokrasi Rakyat membuat ilustrasi lain. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono digambarkan dengan pakaian layaknya atlet sumo Jepang. Badan dibuat cukup tambun, Presiden SBY seolah-olah siap bertanding. Baliho itu bertuliskan "SBY Raja Rampok dan Pelindung Rampok."
Di bawah gambar Presiden, ada sejumlah kader Partai Demokrat yang kerap disebut terkait korupsi. Misalnya, Andi Malarangeng, Jhony Allen Marbun, Anas Urbaningrum, Soetan Batoegana, Angelina Sondakh, dan Muhammad Nazaruddin.
Lucunya, dalam gambar itu, Nazarudin digambarkan seperti tokoh komik Superman. Hanya saja lambang di bagian dada adalah segitiga logo Partai Demokrat. Nazarudin terlihat sedang berkacak pinggang dengan wajah menantang.
Pada gambar berbeda, ada juga perintah kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqqodas. "Mohon lindungi kader kami." Di bawah perintah ini ada sejumlah kasus dugaan korupsi, yakni korupsi wisma atlet, korupsi Bank Century, korupsi pajak, korupsi APBN, korupsi alat kesehatan, korupsi IT KPU, korupsi batubara PLN dan korupsi dana stimulus. Sejumlah kasus itu, oleh Muhammad Nazaruddin, disebut melibatkan politikus Demokrat tadi.
Massa aksi ini tak berorasi sedikitpun karena mereka langsung bergeser ke DPR.
Selain elemen ini, ada sejumlah organisasi mahasiswa yang berunjuk rasa di KPK pada hari ini. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia menuntut KPK menangkap pejabat yang terlibat kasus Century. KAMMI mendesak KPK membongkar kasus korupsi yang melibatkan lingkaran Istana dan Mafia Anggaran DPR.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya
18 Desember 2023
KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi
13 Desember 2023
Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan
13 Desember 2023
Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi
12 Desember 2023
Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir
12 Desember 2023
KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
12 Desember 2023
Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia
12 Desember 2023
Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi
12 Desember 2023
Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan
12 Desember 2023
Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi
9 Desember 2023
Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.
Baca Selengkapnya