Dicopot dari Kabinet, Patrialis Pilih Balik ke Kampus  

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 10:38 WIB

Patrialis Akbar. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Patrialis Akbar berniat kembali ke dunia pendidikan. Tetapi sebelumnya ia ingin beristirahat terlebih dulu setelah dua tahun ini sibuk menjalankan tugas sebagai menteri.

"Back to campus juga dan kita istirahat dulu lah sebentar. Dua tahun cukup lumayan, loh. Pontang-panting keliling Indonesia," kata Patrialis saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri baru Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perombakan di Istana Negara Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2011.

Patrialis yang tampak sumringah dan banyak tersenyum ini mengaku kesibukannya cukup tinggi selama menjadi menteri. "Sudah hampir seluruh provinsi saya datangi, 150 penjara sudah saya datangi, dan semua kantor-kantor imigrasi," katanya.

Soal kemungkinan ia mencalonkan diri sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis mengatakan kualifikasinya belum mencukupi karena ia belum mengikuti pendidikan doktor. "Belum boleh. Saya yang mengubah undang-undangnya baru satu bulan yang lalu," katanya.

Undang-undang itu memang tidak dirancang untuk dirinya. "Memang undang-undang itu bukan untuk kita, saya S2. Kalau untuk saya, saya akan pertahankan (syarat) S2. Tapi tidak. Kita tahu kepentingan bangsa lebih besar," tuturnya.

Tidak semua mantan menteri hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Rabu pagi ini. Selain Patrialis, hanya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad serta mantan Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata yang hadir. Patrialis mengaku diundang sehingga harus datang untuk menghormati acara tersebut. "Karena kita diundang, kita hormati, dong. Salah satu etikanya, kalau kita diundang, kita ada waktu harus hadir. Tidak ada masalah."

Sedangkan soal pencopotannya dari jabatan menteri, Patrialis mengaku tidak kecewa meski alasannya diduga politis. "Kawan-kawan sudah menikmati hasil karya saya," ujarnya.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

22 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

17 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

Dalam langkah mitigasi, lembaga antirasuah telah melakukan rotasi kepada para pegawai yang terlibat perkara pungli di rutan KPK ke unit kerja lain.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

513 Narapidana di Jawa Barat Dapat Remisi Natal, 29 dari Kasus Korupsi

26 Desember 2023

513 Narapidana di Jawa Barat Dapat Remisi Natal, 29 dari Kasus Korupsi

Kepala Kanwilkumham Jawa Barat saat meninjau Lapas Kelas IIA Bekasi: 3 di antara yang mendapat remisi Natal langsung bebas.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Dirjen Kemenkumham sebagai Saksi Kasus Eddy Hiariej

19 Desember 2023

KPK Periksa Dirjen Kemenkumham sebagai Saksi Kasus Eddy Hiariej

KPK memeriksa Dirjen AHU Kemenkumham Cahyo Rahadian Muzhar sebagai saksi kasus dugaan rasuah yang menyeret eks Wamenkumhan Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Wamenkumham Eddy Hiariej Terseret Korupsi, UGM : Sudah Bukan Bagian Kami

15 November 2023

Wamenkumham Eddy Hiariej Terseret Korupsi, UGM : Sudah Bukan Bagian Kami

Sosok Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej belakangan menjadi sorotan atas kasus dugaan korupsi yang melilitnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Bos OJK Pastikan Bursa Karbon Terbit Akhir September

21 Agustus 2023

Bos OJK Pastikan Bursa Karbon Terbit Akhir September

Pemerintah tengah merancang peraturan OJK atau POJK tentang bursa karbon.

Baca Selengkapnya