Kepala BIN Diminta Netralisasi Habitat Terorisme

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 06:05 WIB

Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Marciano Norman. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta:– Bekas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono berharap Kepala BIN yang baru, Letnan Jenderal Marciano Norman, bisa menetralisasi habitat terorisme di Indonesia.

Ideologi, kata Hendro, adalah akar masalah terorisme yang tumbuh subur di habitat masyarakat yang fundamentalis. “Terutama masyarakat muslim yang bertafsir kafiriah, yakni masyarakat yang mengkafir-kafirkan orang lain, sensitif, gampang meledak-ledak, suka kekerasan,” ujarnya di Yogyakarta, Selasa 18 Oktober 2011.

Menurut Hendro, BIN bisa memanfaatkan aparat teritorial untuk menetralkan habitat terorisme itu. “Mudah-mudahan Marciano punya pemikiran seperti ini dan mungkin bisa lebih jauh karena selama ini kita sudah makan pelajaran yang mahal,” katanya.

Meski begitu, Hendro membantah anggapan bahwa dirinya menilai Sutanto, Kepala BIN sebelumnya, sudah gagal memberantas terorisme. Menurut dia, bekas Kepala Polri itu juga sudah berbuat banyak, tapi baru sebatas pemikiran deradikalisasi.

Adapun sosok Marciano sendiri, kata Hendro, sudah tepat duduk di kursi itu. Pengamat LIPI, Jaleswari Pramodhawardani, sependapat.

Menurut Jaleswari, Marciano tak memiliki cacat dalam karier militernya. Selain memiliki pendidikan khusus intelijen, Marciano pernah menjabat Pangdam DKI Jakarta.

DPR pun mendukung. Ketua Komisi Pertahanan dan Luar Negeri Mahfudz Siddiq menilainya keputusan yang tepat. Dengan latar belakang TNI, ia berharap Marciano bisa lebih meningkatkan peran intelijen.

Mahfudz mengatakan Komisi Pertahanan memberi catatan penting dan mendorong BIN untuk menyeimbangkan antara operasi intelijen dalam negeri dan luar negeri. "Kalau diganti dari unsur latar belakang TNI, saya berharap orientasi luar-dalam ini bisa lebih kuat," ujarnya.

Setelah dipanggil Presiden, kemarin Marciano menjalani pemeriksaan kesehatan. Tapi dia enggan bicara banyak. "Saya tidak akan komentar sebelum dilantik," kata lulusan terbaik Akabri 1978 itu.



BERNADA RURIT | ILHAM | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

9 jam lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

25 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

27 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

46 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya