Trik Keraton Yogya Agar Kuda Tak Buang Kotoran di Jalan  

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 11:40 WIB

Rombongan kereta Kraton Yogyakarta bersiap menjemput KPH Yudanegara di Regol Magangan, Kraton Yogyakarta, Minggu (16/10). KRT H Jatiningrat dan KRT Yudahadiningrat berangkat menjemput pengantin putra di Ndalem Mangkubumen untuk nyantri di Kraton dengan menaiki kereta. ANTARA/Noveradika

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Ada upaya khusus agar kuda-kuda yang ikut kirab pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara, dengan KPH Yudanegara, tidak buang air besar di jalan saat kirab. Tim medis dari Detasemen Kavaleri Berkuda Pusat Kesenjataan Kavaleri Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat Bandung mengambil kotoran kuda yang ada di ujung anus satu jam sebelum berangkat kirab.

"Namanya palpacy paretal. Jadi, pengambilan feses (kotoran)," kata Komandan Seksi Kesehatan Kuda Denkavkud Pussenkav TNI AD Bandung, Muhammad Abdullah, saat ditemui Tempo di Museum Kereta Pusaka Keraton, Selasa, 18 Oktober 2011.

Abdullah mengatakan ada trik khusus saat pengambilan feses agar kuda tidak kesakitan. Yakni dilakukan twits atau memutar hidung kuda. "Jadi, sakitnya dialihkan dari anus ke hidung," katanya. Upaya tersebut diakui Abdullah hanya sebagai salah satu cara mencegah kuda-kuda buang kotoran selama kirab. "Memang tidak bisa dikendalikan sepenuhnya. Buang kotoran bagi binatang kan alamiah," kata Abdullah.

Untuk menjaga stamina dan nafsu makan kuda, pihaknya telah menambah asupan makanan. Selain jerami, kuda-kuda tersebut juga diberikan pelet dan vitamin B12 dan B kompleks. Ada enam kilogram pelet untuk dua kali makan dalam satu hari. Yakni makan pada pukul 07.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.

Sedangkan untuk menjaga kebugaran kuda, kuda-kuda itu diajak olahraga dengan jalan berkeliling di alun-alun tiap pagi. Berdasarkan pengamatan Tempo pagi tadi, usai diajak berkeliling, kuda-kuda itu dimandikan. Sabun yang digunakan untuk membersihkan kotoran pada bulu kuda adalah dengan menggunakan sampo rambut manusia.

PITO AGUSTIN RUDIANA


Berita terkait

Prosesi Siraman Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman

9 Januari 2024

Prosesi Siraman Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman

Calon pengantin Dhaup Ageng atau pernikahan agung yang digelar Pura Pakualaman Yogyakarta menjalani prosesi siraman.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Jangan Cari Jajanan di Sekitar Pura Pakualam Yogyakarta

5 Januari 2019

Wisatawan Jangan Cari Jajanan di Sekitar Pura Pakualam Yogyakarta

Resepsi pernikahan putera Mahkota Pura Pakualam Yogyakarta berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 5 - 6 Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Putri Sultan Dapat Kado Tea Set dari Presiden SBY

25 Oktober 2013

Putri Sultan Dapat Kado Tea Set dari Presiden SBY

Ada amplop berisi kartu yang berfungsi sebagai kunci kamar hotel.

Baca Selengkapnya

Angpau Pernikahan Anak Sultan Yogya Mulai Dihitung

24 Oktober 2013

Angpau Pernikahan Anak Sultan Yogya Mulai Dihitung

Usai penghitungan sumbangan tamu, petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan akan ke Keraton.

Baca Selengkapnya

Dua Tari Klasik di Pernikahan Agung Keraton Yogya  

23 Oktober 2013

Dua Tari Klasik di Pernikahan Agung Keraton Yogya  

Tari Bedhaya Manten Sangaskara dan Tari Lawung Ageng ditampilkan dalam pernikahan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca Selengkapnya

Usai Kirab Pengantin, Sampah Malioboro Lima Ton  

23 Oktober 2013

Usai Kirab Pengantin, Sampah Malioboro Lima Ton  

Volume sampah di kawasan Malioboro, usai berlangsungnya kirab pengantin keraton, sekitar lima ton.

Baca Selengkapnya

Royal Weding Yogya Diberitakan Media Inggris

23 Oktober 2013

Royal Weding Yogya Diberitakan Media Inggris

Dalam laporannya, Daily mail juga menampilkan banyak foto selama proses adat berlangsung.

Baca Selengkapnya

Pengantin Keraton Dikirab, Toko di Malioboro Tutup  

23 Oktober 2013

Pengantin Keraton Dikirab, Toko di Malioboro Tutup  

Sejak pagi hari, masyarakat memadati Jalan Malioboro hingga memenuhi emperan toko.

Baca Selengkapnya

Resepsi Nikah Putri Sultan Bersuasana Hijau Tosca

23 Oktober 2013

Resepsi Nikah Putri Sultan Bersuasana Hijau Tosca

Putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, suka warna hijau tosca dan ungu.

Baca Selengkapnya

Kirab Putri Sultan, Polisi Berseru Awas Copet  

23 Oktober 2013

Kirab Putri Sultan, Polisi Berseru Awas Copet  

Dua polisi berdiri di atas mobil terus menerus memperingatkan pengunjung agar waspada terhadap copet.

Baca Selengkapnya