Jenderal Aktif, Marciano Dinilai Layak Jadi Kepala BIN

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 09:59 WIB

Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Marciano Norman. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jaleswari Pramordawardani menilai Penempatan Marciano sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tidak menjadikan badan intelijen itu dikuasai militer."Yang paling penting track record, apakah beliau pernah melanggar. Dilihat dari karier militernya yang profesional, ia layak," kata Jaleswari ketika dihubungi Tempo, Selasa, 18 Oktober 2011.

Letnan Jenderal TNI Marciano Norman rencananya akan menggantikan posisi Jenderal (Pol) Sutanto sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hari ini, Selasa 18 Oktober, Marciano menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Darat, Jakarta.

Marciano merupakan lulusan Akabri 1978. Pria kelahiran Banjarmasin 28 Oktober 1954 ini dilantik menjadi Panglima Daerah Militer Jaya pada 29 Juni 2010 menggantikan Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro. Sebelumnya, Marciano merupakan Komandan Pasukan Pengaman Presiden sejak 2008.

Menurut Jaleswari, selama karier militernya, Marciano tidak memiliki jejak rekam telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Jaleswari mengatakan sipil tidak perlu tegang BIN akan dikuasai militer. "Yang paling penting harus ada pengawasan berlapis dari selurus jajaran," katanya.

Jaleswari mengatakan memilih kepala BIN pada dasarnya harus memenuhi sejumlah syarat seperti regulasi, komitmen serta jejak rekam calonnya dalam hukum, hak asasi manusia dan demokrasi. "Kepala BIN harus memenuhi persyaratan itu," kata Jaleswari.

Ia juga mengatakan ada 10 jabatan sipil yang bisa dimasuki oleh prajurit aktif. Menurut dia, semuanya diatur dalam Pasal 47 Undang-Undang TNI ayat dua. "Banyak sekali posisi sipil dari militer," ujarnya.

ILHAM

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

5 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

26 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

28 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

46 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya