Candi Muarojambi Terancam Gagal Jadi Warisan Dunia  

Reporter

Editor

Senin, 17 Oktober 2011 05:00 WIB

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, JAMBI - Situs Percandian Muarojambi, yang belum lama ini diusulkan ke UNESCO, terancam gagal masuk daftar warisan dunia. Itu dikarenakan adanya pencemaran lingkungan di kawasan tersebut oleh tujuh perusahaan penumpukan batu bara (stockpile) dan pabrik minyak goreng.

Didy Wurjanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, mengatakan keberadaan stockpile bisa menjadi batu sandungan bagi agenda mengusulkan candi itu ke UNESCO. "Bangunan stockpile itu kan bagian dari Situs Percandian Muarojambi. Jadi jangan gara-gara ada bangunan di atasnya menghilangkan kesempatan kita untuk mengusulkan menjadi calon warisan dunia," katanya.

Menurut Didy, keberadaan stockpile di pinggir Sungai Batanghari itu berpotensi merusak artefak. Dia melanjutkan, pariwisata membutuhkan daya tarik dan kebersihan. "Bagaimana pengunjung bisa tertarik kalau di situs tersebut ada bangunan stockpile, yang dapat menimbulkan polutan (abu)." Ia menambahkan, "Bagaimanapun lingkungan Situs Percandian Muarojambi harus clean dan clear."

Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muarojambi Kamaluddin Havis mengatakan perusahaan-perusahaan itu membuang limbah ke sungai. "Warnanya hitam pekat," kata dia. Menurut Kamaluddin, usaha stockpile itu diduga telah menyalahi prosedur. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Muarojambi segera menghentikan dan menutup perusahaan yang ada di sana.

Juru bicara Kepolisian Daerah Jambi, Ajun Komisaris Besar Almansyah, mengatakan salah satu perusahaan itu tengah diproses penyidik polisi. "Kami tengah memproses atas adanya laporan warga, karena perusahaan itu disinyalir telah mencemari lingkungan," kata Almansyah.

Hariadi, pelaksana harian PT AP, salah satu perusahaan di sana, mengakui bahwa dia sudah dua kali dipanggil polisi. "Tapi saya berkukuh jika keberadaan perusahaan yang kami kelola tidak berada dalam kawasan candi. Sebab, jarak stockpile kami dengan candi berkisar 200 meter," katanya. Pihaknya tidak terima bila dituding telah mencemari lingkungan.

Dailami Yusuf, kuasa hukum Asosiasi Pengusaha Pertambangan Batu Bara dan Mineral Jambi, menyatakan perusahaan stockpile yang beroperasi di sana semuanya telah memiliki izin. "Yang belum dan baru dalam proses pembuatan adalah upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup."



l SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

32 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

47 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya