TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak menganggap masuknya pengusaha media, Hary Tanoesoedibjo, ke Partai NasDem sebagai ancaman. Partai banteng ini justru menyambut baik terjunnya bos grup MNC itu ke dunia politik.
"Saya kira bagus tokoh muda masuk ke politik," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo, sebelum mengikuti Seminar Nasional tentang Krisis Keuangan dan Pangan, di gedung DPR, Kamis, 13 Oktober 2011.
Masuknya Hary Tanoe ke Partai NasDem menambah deretan pengusaha media yang terjun ke kancah politik. Sebelumnya, sudah ada Aburizal Bakrie, pemilik grup bisnis TV One, ANTV, dan Vivanews.com, yang menjadi Ketua Umum Golkar, dan Surya Paloh, pemilik Media Group, bekas petinggi Partai Golkar yang kini menjadi Ketua Umum ormas Nasional Demokrat.
Namun Tjahjo menilai masuknya Hary Tanoe ke Partai NasDem bukanlah ancaman serius. "Setiap warga berhak berpolitik, mempunyai pilihan dan sikap politik, serta menyalurkan aspirasi politik," kata dia.
Semakin banyaknya pengusaha media yang terjun ke politik, tidak membuat PDIP ikutan latah. Partainya, "Tidak akan menggandeng tokoh media," ucapnya.
Bagi Tjahjo, semua media adalah sahabat. PDIP, kata dia, berharap bisa tetap membangun pers yang mendidik, bebas, dan netral.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat
10 Januari 2018
PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti
10 Januari 2018
Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul
10 Januari 2018
Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.
Baca SelengkapnyaGus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP
10 Januari 2018
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaPDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
10 Januari 2018
PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik
10 Januari 2018
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.
Baca SelengkapnyaKesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan
10 Januari 2018
Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.
Baca SelengkapnyaDukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP
10 Januari 2018
PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaHUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada
10 Januari 2018
Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng
9 Januari 2018
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya