UU Intelijen Akan Digugat ke MK  

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2011 16:42 WIB

ANTARA/Jessica Wuysang

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rancangan Undang-Undang Intelijen telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat RI kemarin. Namun, reaksi perlawanan terus bergaung dari sejumlah organisasi masyarakat sipil. Mereka bahkan berencana mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. “Ada beberapa pasal yang kami nilai bertentangan dengan konstitusi,” ujar anggota Imparsial, Al A'raf, di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2012.

A'raf menjelaskan, gugatan akan diajukan Koalisi Masyarakat Sipil Advokasi RUU Intelejen. Organisasi massa yang tergabung dalam koalisi ini adalah Imparsial, Kontras, ADSPS, Elsam, The RIDep Institute, Lesperssi, Setara Institute, LBH Masyarakat, ICW, YLBHI, LBH Jakarta, HRWG, Praxis, Infid, Yayasan SET, KRHN, Leip, IKOHI, Foker Papua, PSHK, MAPPi, MediaLink, PBHI Jakarta dan Bambang Widodo Umar.

Menurut A'raf, keberadaan UU Intelijen berpotensi melanggar hak asasi manusia, khususnya terkait prinsip kebebasan memperoleh informasi dan berekspresi. Potensi pelanggaran itu terlihat dari pasal 25 dan 26 yang mengatur tentang rahasia informasi intelijen yang mencakup pengertian tentang pertahanan dan keamanan negara, kekayaan alam Indonesia, ketahanan ekonomi nasional, dan kepentingan politik luar negeri. “Pasal ini sangat karet, membuka ruang penafsiran yang luas,” katanya.

A'raf mengaku belum mengetahui secara pasti kapan rencana gugatan tersebut diajukan. Tim koalisi hingga kini masih melakukan kajian untuk merumuskan materi gugatan yang tepat. “Mudah-mudahan akhir bulan ini materi gugatan sudah kami daftarkan ke MK,” ujarnya. Anggota Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Eko Maryadi, mendukung langkah tersebut. Menurut dia, keberadaan UU itu juga mengancam kerja-kerja jurnalistik dan prinsip kebebasan pers.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Disetujui Pimpin BIN, BG Berterima Kasih kepada Sutiyoso

8 September 2016

Disetujui Pimpin BIN, BG Berterima Kasih kepada Sutiyoso

Budi Gunawan mengapresiasi Komisi I dan para anggota Dewan lain yang memuluskan proses uji kelayakan dan kepatutannya di DPR.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pentingnya Kemenhan Punya Badan Intelijen Sendiri

9 Juni 2016

Penjelasan Pentingnya Kemenhan Punya Badan Intelijen Sendiri

Intelijen di lingkungan Kementerian Pertahanan untuk mengidentifikasi sumber daya dalam negeri yang bisa mendukung pertahanan.

Baca Selengkapnya

Sutiyoso Ingin BIN Diberi Kewenangan Panggil Orang

29 Februari 2016

Sutiyoso Ingin BIN Diberi Kewenangan Panggil Orang

BIN tidak menangkap, tapi ingin memanggil seseorang untuk mendalami sebuah informasi.

Baca Selengkapnya

Intel Indonesia Dituding Mata-matai Warga dengan FinFisher  

27 Januari 2016

Intel Indonesia Dituding Mata-matai Warga dengan FinFisher  

Salah satu lembaga yang disebut menggunakan spyware itu adalah
Lembaga Sandi Negara.

Baca Selengkapnya

Tim Pengawas Intelijen Negara Dibentuk  

26 Januari 2016

Tim Pengawas Intelijen Negara Dibentuk  

Tim pengawas ini merupakan tim dari DPR, bukan tim dari Komisi I.

Baca Selengkapnya

Bentuk Tim Pengawas Badan Intelijen Negara, Ini Janji DPR

3 Juli 2015

Bentuk Tim Pengawas Badan Intelijen Negara, Ini Janji DPR

Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan tim eksternal pengawas intelijen negara. Bertugas mengoreksi kinerja intelijen yang selama ini tak terawasi.

Baca Selengkapnya

BIN Tak Masalah Diawasi Tim Pengawas Intelijen

15 Juni 2015

BIN Tak Masalah Diawasi Tim Pengawas Intelijen

Pembentukan tim pengawas intelijen akan berdampak positif pada citra BIN di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Apresiasi Pembentukan Tim Pengawas BIN  

15 Juni 2015

Pemerintah Apresiasi Pembentukan Tim Pengawas BIN  

Pemerintah menyambut baik rencana DPR yang ingin membuat tim untuk mengawasi Badan Intelijen Negara.

Baca Selengkapnya

Awasi BIN, DPR Bentuk Tim Pengawas Intelijen  

15 Juni 2015

Awasi BIN, DPR Bentuk Tim Pengawas Intelijen  

Tim Pengawas Intelijen terdiri atas 14 anggota DPR yang diwakili setiap fraksi dan pimpinan komisi.

Baca Selengkapnya

Sutiyoso Calon Kepala BIN, Aher: Selamat dan Baguslah Itu  

10 Juni 2015

Sutiyoso Calon Kepala BIN, Aher: Selamat dan Baguslah Itu  

Posisi Kepala BIN strategis untuk menentukan langkah pimpinan negara.

Baca Selengkapnya