Tuntut Karaoke Ditutup, Aktivis HMI Berjibaku dengan Polisi

Reporter

Editor

Kamis, 6 Oktober 2011 11:25 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO Interaktif, Kediri - Aksi unjuk rasa 50 aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri diwarnai kericuhan. Polisi berusaha membubarkan barisan mahasiswa yang mencoba merobohkan pintu pagar.

Aksi unjuk rasa di kantor DPRD Jalan Mayor Bismo itu memanas ketika tuntutan mahasiswa untuk masuk ke halaman gedung dihadang petugas satuan pengamanan setempat. Mereka mengunci pintu pagar untuk menahan pengunjuk rasa yang terus merangsek. Sikap itu memicu kemarahan mahasiswa dengan berusaha merobohkan pintu pagar besi. "Buka pintu atau kami dobrak!" teriak mereka, Kamis, 6 Oktober 2011.

Aksi unjuk rasa ini dilatarbelakangi kekesalan mahasiswa atas menjamurnya pusat perbelanjaan modern dan karaoke di Kota Kediri. Selama tiga bulan terakhir telah berdiri dua supermal. Akibat keberadaan mereka, toko kecil yang dikelola masyarakat secara mandiri menjadi mati.

Selain itu, mahasiswa juga meminta penutupan tempat karaoke yang tersebar di setiap sudut kota. Tempat itu ditengarai menjadi lokasi praktek prostitusi yang melibatkan remaja dan pelajar.

Unjuk rasa memanas ketika polisi berusaha mengusir mahasiswa yang terus menggoyang pagar besi. Beberapa polisi juga merebut bendera mahasiswa hingga memicu kericuhan. Sebab mahasiswa memilih bertahan dan merangsek maju. Keributan pecah saat seorang anggota polisi tak sengaja dipukul oleh mahasiswa hingga terjadi aksi balasan. Beruntung keributan itu berhasil diredam setelah perwakilan mereka diterima anggota Dewan.

Ketua HMI Cabang Kediri Muhammad Malfuri menuding wakil rakyat ikut bertanggung jawab atas maraknya mal dan karaoke itu. Karena itu dia mendesak agar mereka menandatangani pernyataan sikap kepada Wali Kota Kediri untuk menutup tempat usaha itu. "Kalau kalian tak mau disebut munafik, tanda tangani sikap ini," ujar Malfuri.

Wakil Ketua DPRD Solahudin dan lima anggota Dewan hanya bisa pasrah saat disodori lembaran itu. Dia berjanji akan mengirimkan rekomendasi penutupan karaoke kepada Wali Kota. "Segera saya sampaikan setelah Wali Kota pulang dari luar negeri," kata dia lagi.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya