DPR Minta Bukti MoU Penyelenggaraan Haji 2004

Reporter

Editor

Rabu, 17 Desember 2003 23:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Komisi VI DPR meminta bukti nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan haji 2004 kepada Menteri Agama, Said Agil Husin al-Munawar. Permintaan ini disampaikan Anggota Komisi VI DPR, Agusman Sutan Basa, yang hadir sebagai salah satu pemeriksa pada rapat kerja Menteri Agama dengan Komisi VI DPR-RI, Rabu (17/12) malam. Sebelumnya, Said Agil menjelaskan kepada anggota Komisi VI bahwa penambahan jumlah kuota haji 30 ribu orang berdasarkan MoU 17 september 2003 yang ditandatangani Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi dan Menteri Agama RI. Pada MoU tersebut kedua belah pihak sepakat terhadap jumlah kuota haji Indonesia sebanyak 205 ribu orang. MoU juga telah menampung permohonan Menteri Agama yang meminta tambahan kuota sebanyak 30 ribu orang. Berdasarkan MoU tersebut, pihak muassasah, naqobah, dan pengusaha catering di Arab Saudi menerima angka 235 ribu sebagai acuan dalam pembuatan kontrak kerja. Penambahan kuota sebanyak 30 ribu orang dilakukan Menteri Agama berdasarkan usulan dari gubernur, bupati/walikota, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama, instansi terkait dan masyarakat. Mereka menyatakan masih banyak calon jemaah haji yang belum memperoleh kuota atau porsi, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 55 ribu orang. Kemudian Menteri Agama dan Komisi VI DPR RI pada 9 september 2003 sepakat untuk berusaha memperoleh tambahan kuota. Namun, pada 13 November Menteri Agama menerima telepon dari Atase Haji pada Konjen RI di Jeddah yang menyampaikan pemberitahuan dari Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi bahwa kuota haji 2004 akan dikembalikan ke kuota semula. Artinya akan ada pengurangan jumlah jemaah haji, jelas Said Agil. Dalam pertemuan antara Mneteri Haji Arab Saudi dan Menteri Agama pada 17 november, pihak Arab Saudi menjelaskan bahwa penetapan (pengurangan) besarnya kuota haji 2004 disesuaikan dengan hasil kesepakatan Menteri Luar Negeri Negara-Negara OKI tahun 1986 di Yordania. Berdasarkan kesepakatan tersebut Pemerintah Arab Saudi menetapkan 17 negara, salah satunya Indonesia yang kuota haji 2004-nya dikembalikan ke kuota semula sebanyak 205 ribu. Demikian penjelasan Said Agil pada rapat kerja malam ini. Tetapi penjelasan tersebut belum diterima oleh anggota Komisi VI, termasuk para calon jemaah haji yang gagal berangkat, yang juga hadir pada rapat kerja terbuka ini. Suasana rapat kerja cukup menegangkan. Para anggota Komisi VI dengan sangat emosional mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Menteri Agama. Salah satu anggota Dewan, M. Abduh Padari, sambil berteriak bernada emosi mengatakan, Megawati bodoh mengangkat Menteri Agama yang tidak mampu mengatasi permasalahan haji.Sedangkan para peserta yang merupakan calon jemaah haji yang gagal berangkat berteriak menyoraki penjelasan-penjelasan dari anggota Dewan maupun pemerintah. Rapat kerja hari ini dihadiri 25 anggota Dewan, dari pihak pemerintah, juga Duta Besar Indonesia untuk Arab saudi. Sampai laporan ini diturunkan rapat kerja masih berlangsung. Sebelum rapat kerja berlangsung, puluhan calon jemaah haji yang gagal berangkat memenuhi ruang Komisi VI dan menuntut Menteri Agama menyelesaikan masalah kegagalan pemberangkatan haji tersebut.Para calon jemaah menuntut diikutsertakan dalam sidang pemeriksaan terhadap Menteri Agama. Komisi VI kemudian mengambil enam orang perwakilan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan wajil dari kelompok 30 ribu calon jemaah haji yang mewakili kelompok Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.Di tengah penjelasan, para calon jemaah haji yang hadir dalam persidangan ini menyoraki Said Agil. Bahkan saat Said menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan gagalnya pemberangkatan mereka, dengan emosional mereka menyoraki Said sambil berkata peristiwa ini bukan pertama kali terjadi. Sunariah - Tempo News Room

Berita terkait

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

15 menit lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

18 menit lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

18 menit lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

36 menit lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

45 menit lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

55 menit lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

56 menit lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

58 menit lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya