Pesan Megawati untuk Ratu Atut  

Reporter

Editor

Minggu, 2 Oktober 2011 19:16 WIB

Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Serang - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan ribuan kadernya di Banten, Minggu, 2 Oktober 2011. Selain mengunjungi Rumah Sakit Tanpa Kelas (RS TK) Pelita Rakyat di Kampung Bojong, Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Megawati datang untuk konsolidasi kader partai berkaitan dengan pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.

Megawati mengatakan konsolidasi partai sangat penting dilakukan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah di daerah. Karena itu, kader PDIP harus benar-benar mempersiapkan diri untuk pemenangan pasangan Atut-Rano. “PDIP harus menang di Banten,” tegas Mega.

Menurutnya, sebagai bangsa, kualitas kepemimpinan semakin tergerus oleh ketidakmampuan di dalam menentukan ke mana masa depan Banten. “Dulu banyak kepala daerah yang didukung PDIP, namun setelah duduk sebagai kepala daerah malah pergi ke partai lain, Jangan begitu loh ibu Atut,” kata Mega.

Megawati juga geram terhadap pemerintah daerah Kabupaten Serang dan Pemerintah Provinsi Banten, karena hingga saat ini belum mengeluarkan izin operasi bagi Rumah Sakit Pelita Rakyat, Anyer, Kabupaten Serang yang dibangun PDIP. Padahal pembangunan rumah sakit itu, kata Megawati, bukan untuk kepentingan PDIP melainkan masyarakat.

Menurut Megawati, partai politik wajib mengurus masalah kesehatan, pendidikan dan pangan. Bahkan partai politik juga memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Seharusnya kita berlomba melaksanakannya agar masyarakat bisa sejahtera, bukan untuk menunda-menunda, apalagi menghalangi,” kata Megawati.

Bahkan Megawati mengaku sempat dilarang pidato saat melakukan kunjungan di Rumah Sakit Pelita Rakyat, Anyer, Kabupaten Serang. “Enggak apa-apa enggak pidato, toh saya bisa bicara di mana pun. Tapi yang membuat saya agak jengkel, kenapa belum ada izinnya? Apa urusannya ya? Katanya ingin menyejahterakan rakyat?” ujar Megawati.

Sementara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan akan segera membantu membuka pengoperasian Pelita Rakyat, Anyer, Kabupaten Serang. “Kita akan usahakan cepat bisa dioperasikan,” kata Atut usai menghadiri acara tersebut.

Menurut Atut, dia sangat mendukung dibangunnya rumah sakit yang dilakukan oleh PDIP. Bahkan kalau bisa, kata Atut, pembangunan rumah sakit itu juga dilakukan di daerah lainnya yang ada di Banten. “Sangat mendukung sekali, karena ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

WASI'UL ULUM

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya