TEMPO Interaktif, Kupang:Pemerintah akan mendata ulang para pengungsi di Timor Barat yang memilih untuk menetap di Indonesia. "Bagi yang memilih menetap di Indonesia akan didata ulang untuk mengetahui berapa jumlahnya,” kata Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno kepada pers, sesaat sebelum meninggalkan Kupang menuju Jakarta, Senin (7/1). Sabarno berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)sejak Minggu (6/1). Menurut Sabarno, data jumlah pengungsi hasil registrasi 6 Juni 2001, tidak akan digunakan lagi. Kendati begitu, menurut Sabarno, data tersebut tetap menjadi acuan untuk pendataan ulang nanti. "Perlu ada tim terpadu untuk itu", kata Sabarno. Meski begitu, Sabarno tidak merinci berapa jumlah pengungsi Timor Lorosae sesuai hasil registrasi 6 Juni 2001 lalu. Dia juga tidak memastikan kapan akan dilakukan pendataan ulang. Sebab, hal itu akan dibicarakan dengan departemen maupun lembaga dan instansi terkait lainnya. Soal status warga yang memilih menetap di Indonesia, Sabarno menegaskan bahwa hal itu akan dengan sendirinya terjadi. Sebab, selama ini pun mereka telah memenuhi hak-hak dan kewajibannya sebagai warganegara. Namun dia menegaskan, pengungsi Timor Lorosae yang kembali ke kampung halamannya tidak dipaksa. "Kita membiarkan mereka memilih, apakah kembali ke Timor Lorosae atau tetap di Indonesia", kata Sabarno. Menyinggung, soal pertanggungjawaban dana yang telah dikeluarkan pemerintah selama proses registrasi pengungsi Timor Lorosae 6 Juni 2001 lalu, Sabarno enggan menjawab. "Itu pertanyaan teknis, instansi lain yang bisa menjawabnya", kata Sabarno kepada Tempo News Room. Gubernur NTT Piet A. Tallo SH secara terpisah mengatakan, keberhasilan Pemda NTT dalam menangani masalah pengungsi Timor Lorosae di wilayah itu berkat kerjasama dengan pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui lembaga-lembaga seperti UNHCR dan IOM. Disamping , juga ada kerjasama antara Pemda dengan Dewan, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pers. Selain melakukan kunjungan dan berdialog langsung dengan para pengungsi Timor Timor di kamp Terminal Noelbaki, Kupang Tengah, Mendagri Hari Sabarno, juga melakukan tatap muka dengan seluruh jajaran Pemda NTT. (Cyriakus K)