Fraksi PDI-P Ancam Tolak Hibah Pesawat F16

Reporter

Editor

Jumat, 23 September 2011 12:48 WIB

Pesawat tempur F/A-18 Super Hornet. AP/Itsuo Inouye

TEMPO Interaktif, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengancam akan menolak tawaran hibah pesawat tempur F16 dari Amerika Serikat, jika dua syarat yang diajukan partai berlambang banteng moncong putih itu tak dipenuhi Kementerian Pertahanan.

Dua syarat itu adalah pesawat hibah harus bisa diperbarui sesuai rencana strategi awal minimum essential force (MEF) dan bisa di-upgrade di Indonesia sesuai dengan program nasional dalam rangka mewujudkan kemandirian sistem pertahanan sesuai Undang-undang INSTRA.

“Kalau syarat-syarat itu tidak dipenuhi, maka Fraksi PDI Perjuangan akan tetap konsisten mempertimbangkan menolak hibah,” kata Tjahjo Kumolo, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Jumat, 23 September 2011.

Sebelumnya, di depan Komisi I Bidang Pertahanan DPR, pemerintah mengaku mendapat tawaran hibah 24 pesawat F18 dari Amerika Serikat. Hal itu dilakukan untuk menambah jumlah pesawat tempur yang ada. Di sisi lain, Menteri Pertahanan juga memprogram pembelian pesawat F16 sebanyak enam buah dengan alokasi dana sebesar US$ 430 juta. Tujuannya agar pesawat tersebut memberi efek gentar dan daya tangkal yang cukup untuk menggantikan pesawat F16 yang sudah dimiliki sebelumnya.

Menurut Tjahjo, fraksinya lebih mendorong pemerintah melakukan pembelian pesawat baru atau membeli pesawat tempur jenis lain. Ia meraba-raba perbandingan harga belanja pesawat tersebut. Jika membeli pesawat tempur Sukhoi 1 skuadron (16 pesawat) dari Rusia, harganya sekitar US$ 800 juta. Indonesia, kata dia, masih memiliki plafon pinjaman State Credit dari Rusia sebesar US$ 1,1 miliar. Artinya, pesawat langsung bisa dibeli.

Sementara jika membeli pesawat tempur F16 bloc 52 dari Amerika Serikat, pemerintah Indonesia masih memiliki alokasi anggaran 2012-2014 sebesar US$ 1 miliar.

MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

6 hari lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

11 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

16 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

17 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

27 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

31 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

33 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya