TEMPO Interaktif, Jakarta - Berkas Senior Relationship Citibank Inong Malinda Dee segera menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menargetkan dakwaan tersangka kasus penggelapan dan pencucian uang itu rampung pekan ini.
"Sehingga pekan depan sudah bisa dilimpahkan ke pengadilan," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Masyhudi, melalui telepon, Jumat, 23 September 2011.
Masyhudi mengatakan timnya menyusun dakwaan secara maraton. Apalagi tidak ada kendala dalam proses pratuntutan tersebut. "Semua berjalan sesuai harapan," kata dia. "Kami berharap proses penyusunan dakwaan segera rampung."
Malinda diseret kasus pencucian uang karena diduga membobol rekening nasabah Citibank hingga Rp 60 miliar. Kasus ini menyeret keluarga Malinda karena duit itu diduga mengalir kepada mereka.
Keluarga Malinda yang diduga turut menerima aliran duit adalah adik iparnya Ismail Bin Janim, adik Malinda Prisca Lovitasari, serta Andhika Gumilang, suami siri Malinda.
Ismail mendapatkan kucuran dana dari Malinda Rp 20 miliar. Duit itu kemudian ditransfer ke rekening Prisca dan Andhika. Keduanya sudah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Masyhudi menambahkan bahwa timnya tidak memerlukan pemeriksaan Malinda Dee dalam merampungkan rencana dakwaan. Timnya juga tidak mengembangkan penanganan kasus.
Timnya, menurut Masyudi, hanya punya kewenangan merampungkan berkas dakwaan. Adapun penelitian berkas berada di Kejaksaan Agung. "Kami hanya menerima berkas yang sudah rampung untuk disusun dalam dakwaan," ujar dia.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
1 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
8 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
11 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
14 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
15 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
20 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca SelengkapnyaWaspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas
20 hari lalu
Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.
Baca SelengkapnyaDPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob
23 hari lalu
Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara
23 hari lalu
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital
23 hari lalu
Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.
Baca Selengkapnya