Kalla Terima Penghargaan Kemanusiaan dari Kamboja
Senin, 19 September 2011 10:06 WIB
TEMPO Interaktif, Phnom Penh - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menerima penghargaan Royal Order of Sanametrei Grand Cross atau penghargaan dan kehormatan tinggi di bidang perdamaian dan kemanusiaan. Penghargaan itu diberikan oleh Kerajaan Kamboja yang akan diserahkan oleh Perdana Menteri Kamboja Mr Hun Sen, Senin, 19 September 2011 sore ini.
Terbang ke Phnom Penh, Kamboja, dengan pesawat pribadinya, Ahad, 18 September 2011 malam, rombongan Jusuf Kalla tiba di Kamboja Senin pukul 01.00 dini hari. Kalla didampingi istrinya, Ny Mufidah Kalla, dan disambut secara khusus oleh Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An di tangga pesawat.
Staf khusus Kalla, Egy Massadiah, dalam pesan pendeknya yang diterima Tempo menuturkan bahwa yang ikut dalam rombongan itu antara lain Iskandar Mandji, Yasril Ananta Baharuddin, Yuddy Chrisnandi, Marsdya (Purn) Basri Sidehabi, dan Marsda (Purn) Pieter Watimena.
Pagi ini, Jusuf Kalla dijadwalkan berpidato dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) bekerja sama dengan The Royal Academy of Cambodia (RAC). Acara yang berlangsung di kantor Perdana Menteri Kamboja tersebut mengusung tema "Asian Century; Challenges and Prospects".
Hadir dalam acara itu, di antaranya Jose de Venecia Jr, President Eksekutif CAPDI; Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand; dan beberapa tokoh politik dari negara-negara Asia Pasifik.
Ini adalah kunjungan Kalla yang kedua ke Kamboja sejak tidak menjabat wapres. Kalla terpilih secara aklamasi untuk memimpin Centrist Democrat International Asia Pacific (CAPDI) yang berlangsung di Phnom Penh, November setahun yang lalu.
CAPDI adalah organisasi yang beranggotakan pemimpin-pemimpin negara dan mantan pemimpin negara, tokoh masyarakat, kalangan eksekutif, legislatif, dan akademisi terkemuka se-Asia Pasifik. Lebih dari 20 negara tergabung dalam CAPDI.
WDA