TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menyatakan telah bertemu dengan semua pihak, baik Majelis Wali Amanat maupun rektorat, senat, akademik, dan guru besar, kemarin.
Ia menyampaikan bahwa semua pihak sepakat masalah ini segera diselesaikan secara internal dan tidak mengganggu proses belajar-mengajar. "Proses belajar-mengajar harus dijaga tetap berlangsung. Jadi, dipastikan tidak ada pemogokan lagi," kata Nuh di Istana Negara, Rabu, 14 September 2011.
Sebelumnya, dua dosen Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola dan Effendi Ghazali, melakukan aksi mogok mengajar. Aksi ini juga diikuti sejumlah dosen UI yang lain. Aksi ini sebagai ungkapan protes atas Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri, dalam mengelola universitas negeri ternama itu.
Protes diarahkan pada kebijakan Gumilar dalam mengelola UI saat ini yang sangat buruk. Misalnya, kebijakan Rektor UI saat ini membuat banyak kegiatan akademik yang telantar. Dalam pencairan anggaran pun UI sangat pelit.
Tudingan negatif ke Rektor UI juga terkait banyaknya dosen-dosen muda UI yang nasibnya terkatung-katung tidak jelas. Bobroknya manajemen UI disebabkan oleh sentralisasi dan personalisasi kekuasaan dari sang rektor. Aksi mogok yang dilakukan itu targetnya untuk melengserkan Gumilar Rusliwa Somantri dari kursi rektor.
EKO ARI WIBOWO
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaBNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton
26 Mei 2023
BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya
15 Maret 2022
Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB
10 Maret 2022
Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya
4 Maret 2022
Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.
Baca Selengkapnya