Kuota Tambahan Calon Jemaah Haji Dibatalkan

Reporter

Editor

Selasa, 16 Desember 2003 13:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: 30 ribu orang calon jemaah haji Indonesia yang termasuk dalam kuota tambahan calon jemaah haji Indonesia tahun 1424 H/2004 M tidak dapat berangkat. Sebab, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membatalkan tambahan kuota yang diminta oleh 17 negara, termasuk Indonesia. "Pemerintah Arab Saudi menetapkan jumlah jemaah haji tahun 2004 kembali kepada kuota akhir semua. Sehingga terdapat 17 negara termasuk Indonesia, yang tertunda keberangkatan sebagian jemaah hajinya," kata Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar dalam jumpa pers di Departemen Agama, Selasa (16/12).Sesuai Memorandum of Understanding (MoU atau nota kesepahaman) yang telah ditandatangani Menteri Haji Arab Saudi dan Menteri Agama RI, kedua pihak sepakat mengenai jumlah kuota Indonesia sebanyak 205 ribu orang. Kemudian menteri agama RI meminta tambahan sebanyak 30 ribu calon jemaah haji lagi, karena banyaknya waiting list, yaitu 55 ribu orang. Berdasarkan pengalaman ini, MoU tersebut menjadi dasar dalam menyusun kebijakan dan perencanaan penyelenggaraan haji. Termasuk menjadi dasar melakukan kontrak pekerjaan dengan pihak ketiga di Arab Saudi bagi Indonesia maupun negara lain. Menurut Said, informasi pembatalan tersebut dia dengar dari Atase Haji di Konsulat Jenderal RI-Jeddah, 13 Desember lalu. "Padahal beberapa hari sebelumnya saya masih bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi tetapi belum ada omongan apa-apa tentang pembatalan itu," katanya.Berdasarkan penjelasan yang diterimanya, Said menjelaskan, pembatalan tersebut didasarkan karena Menteri Haji Arab Saudi menetapkan besarnya kuota haji tahun 2004 sesuai hasil kesepakatan Menteri Luar Negeri anggota OKI tahun 1986 di Yordania, yaitu, 1/1000 dari jumlah umat Islam negara bersangkutan. Jadi, lanjut Said, Menteri Haji Arab Saudi menyatakan tidak mau melanggar kesepakatan tersebut. Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Mahtub Basuni, menambahkan, fasilitas peribadatan di tanah suci memang dirasa sudah tidak dapat menampung calon jemaah haji yang begitu banyak. Atas pembatalan tersebut, Menteri Agama bersama Duta Besar telah menyampaikan keberatan pemerintah Indonesia dan menyampaikan langsung pada putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Abdullah bin Abdul Aziz dan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Naif bin Abdul Aziz, selaku pimpinan tertinggi haji. "Sebelum itu Wakil Presiden RI Hamzah telah mengirim surat kepada putra mahkota Arab Saudi," ujarnya. Menteri menyadari bahwa keputusan pembatalan itu dapat memicu kekecewaan masyarakat Indonesia. Sebab, 30 ribu orang masuk tambahan kuota dan masih 55 ribu orang dalam daftar tunggu. Atas dasar itulah, Menteru meminta maaf sebesar-besarnya atas pembatalan tersebut. Menurut dia, pemberitahuan itu tidak dapat diganggu gugat karena itu berasal dari Arab Saudi sendiri. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan. Tetapi kenyataannya tetap terjadi pembatalan sehingga, dapat dikatakan tahun 2004 belum tahunnya bagi mereka yang berencana menunaikan ibadah haji bagi yang masuk waiting list," paparnya. Diah A. Chandraningrum - Tempo News Room

Berita terkait

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

27 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

1 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

2 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

4 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya