Lorena vs Slamet di Pantura, Puluhan Orang Luka-Luka  

Reporter

Editor

Rabu, 14 September 2011 09:41 WIB

Ilustrasi Kecelakaan (callithumpthunder.blogspot.com)

TEMPO Interaktif, Slawi - Setidaknya 36 orang dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan yang terjadi di jalur Pantai Utara Kabupaten Tegal, Rabu, 14 September 2011, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan antara bus Lorena dari Jakarta tujuan Surabaya dengan bus Selamet dari Pati tujuan Padang, Sumatera, terjadi di Desa Kedungkelor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, tepat pada perbatasan dengan Kabupaten Pemalang.

Tak ada korban meninggal dalam musibah ini. Sementara para korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ashari Pemalang dan Rumah Sakit Umum Santa Maria Pemalang.

“Kejadiannya mendadak, saya sendiri sedang tidur,” ujar Tarlan, 36 tahun, salah seorang penumpang bus Selamet, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ashari, Pemalang.

Tarlan yang mengalami luka pada kening mengaku duduk di jok kiri pada barisan 10 dari depan di bus yang melaju dari arah timur ke arah Jakarta. Kecelakaan bus menyebabkan semua penumpang Selamet dan Lorena kalang kabut keluar dari kabin bus yang telah melintang di tengah jalan. “Bus yang telah menerjang marka jalan dihantam dari arah barat oleh bus Lorena,” ujar Tarlan menambahkan.

Musibah kecelakaan yang terjadi pada pagi buta ini juga menyebabkan sejumlah penumpang telantar. Bahkan, sebagian penumpang bus Selamet yang berombongan bersama keluarganya terpisah satu dengan yang lain. “Anak serta cucu masih di lokasi kejadian, sementara saya menunggui keponakan yang sedang dirawat,” ujar Irawan Effendi, penumpang bus Selamet saat menunggui korban luka di Rumah Sakit Dr Ashari Pemalang.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan ini dari pejabat Kepolisian Resort Tegal. Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ashari, Sofro Said, mengemukakan rumah sakitnya telah merawat 22 korban kecelakaan tersebut.

Sembilan orang di antaranya mengalami luka berat berupa pendarahan di kepala dan patah tulang, sedangkan 13 pasien tergolong ringan. “Sebanyak 13 pasien rawat jalan, mereka tetap istirahat sambil menunggu jemputan,” ujar Said.

Kondisi yang sama juga terjadi di Rumah Sakit Umum Santa Maria, Pemalang, yang telah merawat 14 korban. Enam di antaranya harus menginap dan sisanya rawat jalan serta dirujuk ke rumah sakit lain.

EDI FAISOL


Berita terkait

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

11 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

16 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

16 hari lalu

Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

Sistem contraflow akan dilaksanakan dengan tambahan upaya pengamanan, seperti dikawal savety car hingga tambahan pembatas jalur.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

17 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

Polisi mencatat ada 199 kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran 2024. 41 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

18 hari lalu

H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

Polisi mencatat telah terjadi 301 kecelakaan lalu lintas pada sehari sebelum Lebaran 2024. Ratusan orang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

19 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

19 hari lalu

3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

26 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Kategori Korban Kecelakaan Ini Saja yang Dapat Asuransi Jasa Raharja, Segini Besaran Santunannya

26 hari lalu

Kategori Korban Kecelakaan Ini Saja yang Dapat Asuransi Jasa Raharja, Segini Besaran Santunannya

Asuransi Jasa Raharja hanya dapat diberikan kepada 3 kategori kecelakaan, termasuk saat mudik lebaran. Berapa besaran santunan bagi korban?

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Naik Sepeda Motor, Kepala Korlantas Polri: Sebaiknya Jangan Lakukan, Berbahaya

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Naik Sepeda Motor, Kepala Korlantas Polri: Sebaiknya Jangan Lakukan, Berbahaya

Masyarakat lakukan mudik lebaran ada saja yang menggunakan sepeda motor. Kepala Korlantas Polri ingatkan bahayanya.

Baca Selengkapnya