KPK Tunggu Waktu Tepat untuk Periksa Muhaimin  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 September 2011 12:27 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi masih menunggu waktu yang tepat untuk memeriksa Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar terkait kasus dugaan suap Rp 1,5 miliar dalam proyek infrastruktur transmigrasi.

"KPK tahu persis kapan saatnya seseorang itu dipanggil dan dimintai keterangan," kata Wakil Ketua KPK M. Jasin saat dihubungi melalui telepon, Sabtu, 10 September 2011. Dalam kesempatan sebelumnya, Jasin mengatakan pemeriksaan Muhaimin sudah dijadwalkan.

Menurut Jasin, momentum tepat itu akan dirumuskan oleh timnya secara profesional. Ia pun menegaskan bahwa momentum itu tak akan lepas dari prosedur hukum yang sesuai dengan kewenangan KPK. "Jadi, urusan jadwal pemanggilan ditunggu saja," ucapnya.

Pemeriksaan Muhaimin terkait penangkapan yang dilakukan KPK terhadap dua pejabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 25 Agustus lalu. Dua orang anak buah Muhaimin yang dicokok Komisi Antikorupsi itu adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya serta Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Dadong Irbarelawan. KPK juga menangkap Dharnawati, pegawai PT Alam Jaya Papua.

Dalam penangkapan itu, KPK juga menyita barang bukti berupa fulus sebesar Rp 1,5 miliar. Duit tersebut diduga untuk memuluskan pencairan dana percepatan pembangunan infrastruktur proyek transmigrasi di 19 kabupaten. Dana proyek itu sebesar Rp 500 miliar.

Para tersangka yang diperiksa KPK mengatakan duit itu bakal diserahkan kepada Menteri Muhaimin. Namun Menteri yang sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu telah membantah terlibat. Muhaimin mengatakan namanya telah dicatut dalam kasus tersebut. Ia pun siap diperiksa KPK.

Jasin sebelumnya mengatakan bahwa lembaganya telah memeriksa sejumlah orang untuk mengusut peran Muhaimin dalam kasus tersebut. ”Kami juga sedang mengumpulkan data, keterangan, dan informasi dari berbagai sumber,” ujarnya.

M. Syafri Noer, pengacara tersangka Dadong, mengakui bahwa penyidik KPK menanyai kliennya mengenai dugaan keterlibatan Muhaimin dalam kasus tersebut. Dan kliennya membenarkannya. "Memang uang itu akan diarahkan ke sana (Muhaimin)," ucapnya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

19 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

2 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

3 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

7 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

8 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya